Pengaman Tebing Asal Jadi,  Komunitas Mahasiswa Tripa Kecewa 

Oleh
IMG_20240417_204349

Nagan Raya, Asatu.top - Ketua Komunitas Mahasiswa Tripa, Armi Maulizar mengatakan ketidakpuasannya terhadap hasil rekonstruksi pengaman tebing sungai di Desa Drin Tujoh Kecamatan Tripa Makmur.

Menurutnya, hasil konstruksi tersebut tidak sesuai dengan standar yang diharapkan, menyebabkan kekhawatiran akan keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Armi menegaskan bahwa keamanan infrastruktur sungai merupakan prioritas utama bagi komunitas dan masyarakat yang terkena dampak langsung.

"Kami mengharapkan hasil rekonstruksi yang memenuhi standar keselamatan dan keberlanjutan, namun kami menemukan bahwa hasilnya jauh dari yang diharapkan," ujarnya.

Selain itu, Maulizar juga mendesak pemerintah untuk tidak setengah-setengah dalam mengerjakan proyek rekonstruksi infrastruktur.

"Kami meminta pemerintah untuk tidak mengambil pendekatan yang setengah-setengah dalam mengerjakan proyek-proyek penting seperti ini. Masyarakat membutuhkan keamanan dan kualitas yang terjamin dari infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah," tambahnya.

Dia menambahkan bahwa Komunitas Mahasiswa Tripa siap bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencari solusi yang tepat guna memperbaiki hasil rekonstruksi yang kurang memuaskan tersebut. "Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah dan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat terjaga dengan baik," tambahnya.

Armi juga mengajak masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama mengawasi dan mengadvokasi kebutuhan akan infrastruktur yang aman dan berkualitas.

"Kami berharap agar setiap langkah pembangunan infrastruktur dapat memperhatikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh," tutupnya.

Komentar

Loading...