Fikriadi Lanta Belum Tersangka, Team Advokasi Forum KMBSA Kaget

Oleh
Koordinator Tim Advokasi Forum KMBSA Azhari. S. Pd. I, M.Ag, menyerahkan berkas kepada pimpinan DPRK Aceh Barat.

KkAceh Barat, Asatu.top - koordinator Team Advokasi Forum KMBSA kaget setelah mendengarkan informasi dari Pimpinan DPRK Aceh barat yang disampaikan oleh Wakil ketua RAMLI SE, terkait perkembangan Kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap ajudan bupati melalui shere vidio pemukulan warga penagih utang di pendopo februari lalu dengan pelakunya Fitriadi Lanta dan telah dilaporkan ke polisi.

Informasi yang didapatkan Pimpinan DPRK setelah melakukan silaturrahmi dengan Kapolres Aceh Barat dengan beberapa agenda kedinasan.

Dipenghujung diskusi, Wakil ketua Ramli,SE sempat menyinggung status tersangka yang sudah di sematkan Ketua Umum KMBSA Fitriadi Lanta, namun Kapolres mengatakan bahwa belum jadi tersangka masih sebagai Saksi, tidak mungkin Naik dtatus sedangkan Kasus utamanya masih bergulir di polda aceh

Karena seharusnya diselesaikan dulu Kasus Utama, yakni pemukulan Teungku janggot jangan dipaksakan untuk kasus-kasus yang sengaja dikaitkan untuk memudarkan Kasus Utama

Jika apa yang disampaikan Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda itu benar, maka koordinator team Advokasi Forum KMBSA Azhari sangat memberikan apresiasi kepada bapak Kapolres,

Sebelumnya pada 25 April lalu Kasat Reskrim Polres Aceh Barat Iptu Muhammad Israldi sudah menyampaikan ke media Antara Aceh bahwa ketua umum Forum KMBSA telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman pidana paling lama 4 tahun penjara dan denda Rp. 750.000.000.- ( Tujuh ratus Lima puluh juta rupiah)

Namun senin pagi tadi Kapolres AKBP Andrianto Argamuda, SIK mengatakan hal sebaliknya kepada pimpinan DPRK Aceh barat yang datang khusus ke ruang kerja kapolres bahwa Fitriadilanta belum tersangka masih sebagai saksi,

Berita ini sedikit membingungkan pembaca namun harapan Team Advokasi Forum KMBSA semoga segera ada ketegasan dari Kapolres sebagai pengendali institusi tersebut supaya semua menjadi jelas.

"Semoga Hukum di Aceh Barat benar benar berjalan dengan seharusnya tanpa adanya diskriminasi. Apalagi terhdap anak-anak muda Kritis, aktif dalam kontrol sosial dan selalu memantau kemajuan Aceh Barat," kata koordinator Team Advokasi Forum KMBSA, Azahri

Koordinator Team Advokasi Forum KMBSA, Azahri berharap kepada kapolres Aceh Barat tegas menegakkan hukum, dan tanpa pandang bulu.

"Kita mau institusi kepolisian di bumi Teuku Umar disegani oleh masyarakat dibawah kendali bapak kapolres saat ini, elemen sipil siap membantu bila benar menegakkan aturan, bersama kita kawal agar kepolisian bebas tekanan politik dan campur tangan penguasa dalam setiap kasus yang ditangani," tuturnya Azahri

Komentar

Loading...