Nagan Raya, Asatu.top - Masyarakat bersama Pemuda Kabu Tenong, kecamatan Seunagan Timur, adakan aksi penyegelaan kantor desa setempat, Rabu 15 Mei 2019.

"Aksi penyegelaan yang dilakukan masyarakat berserta pemuda Kabu Tunong, disebabkan bentuk kekecewaan atas sikap Pemerintah desa yang tidak transparan dalam Kelola Dana desa sejak tahun sejak 2016/ 2018," kata ketua Pemuda kabu Tunong, Said Asil lautawar

Sebelum penyegelaan kantor Geuchik, masyarakat berserta pemuda menuju kekantor desa setempat, untuk meminta kejelasan anggaran dana desa yang digunakan oleh aparat pemerintahan desa ( Pemdes).

Sampai dikantor desa, masyarakat tidak menjumpai satupun aparat desa, sehingga massa membuat himbauan kepada aparat untuk datang kekantor desa, tapi himbaun tersebut diabaikan.

Said Asil lautawar menegaskan, penyegelaan Kantor desa tidak akan dibuka sebelum pihak aparat desa menjelaskan Anggaran DD dari tahun 2016 hingga 2018, " kami curiga ada indikasi korupsi yang dilakukan oleh aparat desa,sehingga mereka takut menjelaskan anggaran Dana desa tersebut," tutupnya.