Aceh Barat, Asatu.top - Bupati Aceh Barat Ramli MS, mengaku bahwa dirinya pernah menjadi wardes ( Wartawan Desa), ketika Aceh masih gejolak.

Hal itu dikatakan ketika pelatikan ketua Balai Persatuan wartawan indonesia (PWI) Kabupaten Aceh, di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA).

"Saya pernah menjadi Wartawan desa pada waktu Aceh gejolak, lalu saya hijrah ke jakarta, ketika disana juga menjadi wartawan diharian Boana dijakarta, " katanya.

Sambung Bupati Aceh Barat, Dirinya pernah merasakan apa yang dirasakan para wartawan, dari mengumpulkan informasi serta merangkainya, yang siap di sajikan untuk Rakyat Indonesia khususnya Aceh.

Ia menambahkan, senang dengan kritik yang ditulis oleh wartawan terhadap kinerja pemerintah daerah, karena hal itu sangat membantu dirinya dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja masing-masing intansi pemerintah di Aceh Barat.

"Kerja wartawan sebenarnya sangatlah membantu kinerja pemerintah, dalam mengawasi, segala aspek, baik ekonomi, sosial dan budaya, Agar ketika ditemukan adanya kejanggalan atau persoalan, bisa langsung dilakukan pencegahan atau pun penindakan kepada pelakunya." tutupnya.