Ratusan Mahasiswa KMPAN Adakan Aksi Solidaritas Tolak PT EMM

Oleh
Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Komite Mahasiswa Pemuda Aceh Nusantara (KMPAN) adakan aksi solidaritas, Tolak PT EMM, Jum'at 12 April 2019. Foto (Istimewa)

Yogyakarta, Asatu.top - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Komite Mahasiswa Pemuda Aceh Nusantara (KMPAN) adakan aksi solidaritas terhadap perjuangan rakyat Aceh dalam menjaga kekayaan alam dari para perampok yang selalu untuk menghisap warisan kekayaan alam dari bumi Aceh.

Sekretaris Jenderal Komite Mahasiswa dan Pemuda Aceh Nusantara (KMPAN) Fadhli Espece mengatakan, Aksi Solidaritas tersebut digelar serentak dikota - kota besar indonesia, seperti Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Malang, dengan satu kata "Tolak PT EMM" Jum'at 12 April 2019.

"Aksi ini juga merupakan bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Aceh dalam menjaga kekayaan alam dari para perampok dan perompak yang selalu siaga untuk menghisap warisan kekayaan alam dari bumi Aceh," katanya.

Ia menambahkan, tidak diterimanya gugatan Walhi di PTUN terkait izin tambang PT. EMM adalah sinyal bahwa kondisi agraria Aceh saat ini masih terancam. ditambah lagi dengan munculnya polemik perusahaan-perusahaan tambang lainnya yang terindikasi bermasalah

Dan Kementerian ESDM yang notabenenya pemegang otoritas terhadap pemberian izin eksploitasi pertambangan dan BKPM yang menerbitkan izin usaha pertambangan perlu lebih cermat dalam memperhatikan kekhususan Aceh sebagai daerah istimewa.

"MoU Helsinki dan UUPA sebagai ruh dari perdamaian Aceh harus dihormati agar tidak menjadi bumerang yang dapat menimbulkan gejolak di kemudian hari. Maka dari itu, untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di kemudian hari, kami dari KMPAN mendesak kementerian ESDM dan BKPM untuk mencabut dan membatalkan semua izin yang telah dikeluarkan terkait tambang yang bermasalah di Aceh," desaknya.

Apa yang terjadi hari ini adalah sedikit dari sekian banyak persoalan yg akan terus muncul akibat belum tuntasnya paket aturan dari UUPA. I"ni harus menjadi perhatian kita semua untuk merealisasikan seluruh poin yang telah disepakati dalam MoU Helsinki. Jika Pemerintah Pusat nekat dengan nafsu menguasai kekayaan Aceh, " sebutnya

Maka itu, KMPAN yang terdiri dari 11 presidium di seluruh Indonesia siap mengepun Jakarta menuntut pencabutan izin tambang PT yang bermasalah.

Sambungnya, KMPAN bersyukur karena Plt Gubernur Aceh, Pak Nova Iriansyah M.T. sudah bersama Rakyat Aceh dalam upaya menolak PT. EMM. Hal ini, menjadi babak baru perjuangan untuk bersama-sama mengarahkan 'meriam' kita ke Jakarta.

"Apa yang kita lakukan saat ini adalah demi kepentingan dan keselamatan tanah Aceh di masa yang akan mendatang. Kita tidak akan pernah membiarkan pihak asing memperkosa kekayaan alam Aceh secara diam-diam apalagi terang-terangan," ungkap Fadhli Espece.

Selain itu, aksi ini juga merupakan bentuk solidaritas terhadap tindakan-tindakan represif oleh oknum aparat kemanan yang terjadi di kantor Gubernur beberapa waktu yang lalu, ditambah lagi adanya indikasi upaya penghadangan terhadap laju massa dari daerah menuju Banda Aceh untuk menolak PT. EMM.

Dalam hal ini KMPAN meminta semua pihak terkait untuk segera mengusut tuntas dan menindak oknum-oknum yang terlibat, agar tidak terulang lagi di masa yang akan datang, karena ini mencederai prinsip demokrasi yang menjamin kebebasan berekspresi di ruang publik

Komentar

Loading...