Aceh Barat, Asatu.top - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Generasi Beutong Ateuh Banggalang ( AM GBAB), Kembali lancar aksi penolakan izin PT EMM yang berada di kecamatan Betong, didepan Kantor Bupati Aceh Barat, Sabtu Malam, 20 April 2019.

Sebelumnya, AM GBAB adakan aksi teatrikal yang mengambarkan jeritan rakyat, atas kehadiran perusahan tambang yang dapat merusakan ekologis yang berakibat terhadap kualitas hidup masyarakat dari sektor perekonomian dan hak kepemilikan maupun hak mengelola alam serta meningkat kualitas hidup bagi.

koordinator aksi, Maskur mengatakan kepada Asatu.top, aksi terus AM GBAb lakukan, sebelum perusahaan tambang PT. EMM angkat kaki dari bumi Aceh.

"Ini bentuk perlawanan kita yang tidak pernah menyerah terhadap mafia - mafia pertambangan," katanya

Menurutnya, kehadiran perusahan ditenggah - tenggah masyarakat bukanlah solusi jitu untuk mengurangi pengangguran. Tapi kehadiran perusahan tersebut menambah pengangguran.

Kenapa demikian, Lahan yang digarap oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keluarga sudah sinar, diambil perusahan tersebut, misalkan permerintah ada niat baik, cabut Izin dan biarkan masyarakat lakukan pertambangan dengan cara tradisional.

Ia menambahakan, AM GBAB terus mengawal surat pernyataan dari PLT Gubernur Aceh untuk segera merealisasikan 4 poin pernyataan tersebut untuk membela hak-hak masyarakat Beutong Ateuh Banggalang.