PT EMM, “Masuk” ke Kecamatan Betong Bawah

Oleh
Screenshot Video, Humas PT EMM, Dwi Yanto (ist)

Nagan Raya, Asatu.top - Gerakan rakyat Betong Ateh Banggala ahkirnya membuahkan hasil, dikarenakan Humas PT EMM, Dwi Yanto dalam surat dan video yang beredar didunia maya itu menyatakan akan keluar dari Kecamatan Beutong ateh.

Pada vidoe yang durasi 00:29 detik Humas PT EMM menyatakan sikap

"Kami yang bertanda tangan atas nama PT EMM tidak akan kembali lagi. Dan kami PT EMM akan keluar dari Beutong Ateuh. Karena Izin dari Menteri ESDM tahun 2017 lokasi izin PT EMM di kecamatan Beutong bukan di kecamatan betung Ateuh Benggalang. Maka kami Pihak PT EMM akan menghentikan dan tidak akan kembali lagi. Dan dalam waktu 24 jam kemp akan kami bongkar juga semua karyawan tidak boleh ada dilokasi”

Namun dari sikap yang tandatangani Humas PT EMM, Dwi Yanto dengan bermaterai 6000, ada kejanggalan, dirinya mengakui Izin dari Menteri ESDM yang pada tahun 2017 di Beutong bukan di kecamatan betung Ateuh Benggalang.

Untuk itu, ketua Forkot Suka Makmue menilai sikap yang dikeluarkan Humas PT EMM, hanya mengahlikan isu atas kemenangan di PTUN Jakarta.

"Memang dalam surat tersebut, mereka mengakui keluar dari Betong Ateh Banggala dan tidak pernah kembali, tapi mereka masuk wilayah kecamatan Betong, ini sama saja," tutup Ketua Forkot Suka Makmue, Ade, Kamis, 11 April 2019.

Komentar

Loading...