Aceh Barat, Asatu.top - Pengurus daerah Pelajar Islam Indonesia (PII ) Aceh Barat, juga menolak izin tambang PT. Emas Mineral Murni (EMM) yang tepatnya di Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Tengah.

"Kami mengecam tindakan Pemerintah Aceh yang mengambaikan tuntutan rakyat dan mahasiswa terhadap penolakan kehadiran tambang emas," kata Ketum PII Aceh Barat Alfian,

Menurutnya, kehadiran PT. EMM akan membawa wabah penyakit dan dampak lingkungan yang tidak sehat salah satu nya bencana alam yang menimpa rakyat Aceh sendiri, dan dengan adanya tambang merusak situs sejarah dan makam ulama di Beutong Ateh Banggala.

Dengan itu, Plt Gebernur jangan tutup mata terhadap derita rakyat kalau tidak rakyat akan bertindak.

"Jika PT. EMM tetap beroperasi maka kami akan bertindak dan turun lebih banyak lagi dan akan kita serukan keseluruh nusantara," kata Ketum PII Aceh Barat Alfian, melalui rilis yang diterima Asatu.top, Rabu, 10 April 2019.

Pelajar Islam Indonesia (PII ) Aceh Barat, mendapatkan informasi pada bulan yang lalu, bahwa luas lahan tambang yang dimiliki PT EMM 10 ribu Hektar labih.

Maka dengan ini, PII Aceh Barat mendesak Plt Gubernur Aceh agar segera mencabut izin usaha pertambangan PT. EMM yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

"Jangan sengsarakan masyarakat wahai wakil rakyat dan PLt Gubernur Aceh anda di tugas kan untuk mensejahterakan rakyat bukan untuk mensensarakan rakyat,"tutupnya.