Nagan Raya, Asatu.top - Sejumlah pemuda yang diduga terdaftar sebagai anggota Front Pembala Islam (FPI) Nagan Raya, lakukan pengeroyokan terhadap pemilik akun Facebook Teuku Chairul Rimba, di Caffe Abbasy Caffe, di kota kecamatan Kuala, Desa Simpang Empat, pada Malam Jum'at 24 Maret 2019.

Pengeroyokan tersebut bermula, pemilik akun Facebook Teuku Chairul Rimba sedang live streaming dimedia sosial, dengan menampakan dua botol kosong bermerek sebagai instrumen livenya. Tapi warga Net berpendapat berbeda, bahwa Teuku Chairul Rimba telah mempertontokan aksi mabok

Sebelum pengeroyokan terjadi, akun Facebook Teuku Chairul Rimba adu mulut dengan Akun Neldi Isnayanto, pada live streaming yang durasi 1 : 16 : 29 Detik didinding Chairul Rimba.

Chairul Rahmadi pemilik akun facebook Teuku Chairul Rimba, dikediamanya mengatakan pengeroyokan tersebut bermula cekcok dunia maya dengan saudara Neldi Isnayanto, yang bermuara pengeroyokan.

"Cekcok tersebut saya anggap hanya sebuah candaan, sebab saya kenal betul dengan Neldi Isnayanto, sebagai Abdi Negara sekaligus Ketua FPI Nagan Raya, Namun berselang berapa menit Neldi, bersama rekanya menghampiri saya tempatnya dikamar mandi Caffe disitu terjadi pengeroyokan,"katanya, Minggu

Ia menegaskan, Botol hanya aksesoris live streaming, dan keadaan kosong dirinya hanya minuman teh tarek. apa yang dituding Neldi Isnayanto tidak benar.

"Kalau itu benar kenapa lakukan pemukulan, bukankah Aceh memiliki Hukum sendiri yakni syariat islam, dalam qanunya dituntut hukum cambuk, pada pengeroyokan terlihat Neldi dan sejumlah pemuda yang terdaftar sebagai anggota FPI,"

Sambungnya, berdasarkan kerjadian tersebut, dirinya telah membuat laporan kepihak berwajib pada hari itu juga.

Pemilik warung Abbasy Caffe, Rizal mengatakan, botol - botol yang terpapang di belakang meja kasir hanya aksesoris, dan dipakai oleh Teuku Chairul Rimba untuk hanya bergaya - gaya saja pada video
tersebut, Dia hanya minum teh tarek bukan alkohol.

Sementara itu, Neldi Isnayanto yang diketahui sebagai ketua FPI Nagan Raya mengakui adanya pemukulan terhadap pemilik akun Facebook Teuku Chairul Rimba, dicaffe tersebut.

"Kedatangan saya bersama rekan hanya mempertanyakan, kepada Chairul Kenapa memperulok - ulok Syariat Islam di live streaming, disitulah terjadi pemukulan, namun duluan Teuku Chairul Rimba pukul saya," katanya.