Banda Aceh, Asatu.top - Polda Aceh berhasil menggagalkan pengiriman ganja dengan modus diselipkan ke dalam kue jenis risol dan pastel.

Modus baru itu terendus saat petugas jasa pengiriman barang menerima lima buah paket kue basah dalam kotak plastik bening dari seseorang yang hendak dikirim dengan tujuan Bali, Jakarta, dan Tangerang, pada Jumat, 19 Oktober 2018.

Pada paket kue basah tersebut terdapat nama produk disertai nomor telpon yang dapat dihubungi. Belakangan alamat dan nomor telpon tersebut palsu. Polisi melakukan penindakan pascamendapat laporan dari petugas ekspedisi yang curiga dengan isi paket kue basah tersebut.

“Setelah dibuka, paket kiriman itu berisi kue basah yang di dalamnya juga diselipkan ganja kering. Berat paket yakni yang paling kecil 1,3 kilogram dan yang paling besar 4 kilogram,” sebut Dirnarkoba Polda Aceh Kombes, Agus Sarjito, dalam Minggu, (21/8).

Saat ini, polisi masih memburu pelaku pengiriman paket tersebut. Kepolisian mengimbau pihak pengelola jasa pengiriman barang lebih teliti, dan meminta identitas sang pengirim sesuai kartu identitas serta nomor kontak yang aktif.

"Pengiriman ganja ke luar Aceh memang kerap terjadi akhir-akhir ini. Harus ada pengecekan yang baik, sehingga peredaran ganja dari Aceh bisa diminimalisir," imbaunya.