Aceh Barat, Asatu.top - Elemen Masyarakat sipil Aceh Barat yang tergabung dari Lembaga SOMBEP, ASoH, SuLing Hutan, BEM Nusantara, Forum KMBSA, PMR, OSIS MAN Meulaboh, BIMC dan Lembaga lainnya secara resmi menutup Posko Peduli Palu pada hari Senin 15 Oktober 2018.

Posko Peduli Palu yang dibuka sejak tanggal 1 Oktober 2018 untuk merespon bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi tengah  mengisi berbagai kegiatan amal dari Masyarakat Aceh Barat ke korban bencana palu, kegiatan dilakukan dengan tujuan utama mengumpulkan sumbangan uang guna disalurkan ke sana.

Koordinator Relawan Civil Society  Aceh Barat Peduli Palu Aminullah, ST di dampingi Penanggung jawab Fitriadilanta  Mengatakan, posko peduli palu Senin malam resmi ditutup, Kita berhasil kita kumpulkan sumbangan Masyarakat sebesar Rp. 17.027800.- ( Tujuh belas juta dua puluh tujuh ribu delapan ratus rupiah )

" Alhamdulillah dana sebanyak itu berhasil kita Galang berkat kerja keras semua relawan baik yang turun ke jalan maupun yang menghubungi jaringan kerja , dan tak terlepas dari kepedulian Masyarakat Aceh Barat yang pernah mengalami bencana 2004 silam " ujar sekretaris SOMBEP tersebut, Selasa (16/10)

Bantuan dana tersebut semuanya kita salurkan utuh ke palu lewak Kepala Laksana BPBA T. Ahmad Dadek di kupi Atjeh Meulaboh Selasa  16-Oktober 2018,  disaksikan langsung oleh Dekan Fisip UTU Dr Mursyidin Zakaria dan Zulyadi Miska dari Kampus STAIN Meulaboh serta relawan peduli palu.

Sementara itu, Kepala Laksana BPBA T.Ahmad Dadek usai menerima bantuan dari elemen sipil Aceh Barat mengucapkan terimakasih atas kepedulian Masyarakat Aceh Barat yang telah menyisihkan rezeki guna membantu korban bencana di Sulawesi tengah

" Kegiatan amal baik tersebut dapat terus kita lakukan dan terimakasih kepada Civil Society Aceh Barat yang telah mempercayakan BPBA sebagai wadah untuk meneruskan bantuan, insya Allah kita laksanakan dengan baik" janjinya

Pemerintah Aceh bersama Masyarakat berencana membangun masjid di palu dengan biaya mencapai 1 Milyar, Maka jika masih ada Masyarakat yang ingin berkontribusi dapat menghubungi BPBD propinsi Aceh sebagai inisiator pengumpulan bantuan, sehingga ummat Islam disana semakin semangat dalam ibadah.