T Irwan Johan, Beri Sinyal Positif Terkait Pemekaran Kota Panton Labu

Oleh
Wakil I DPR Aceh, Teuku Irwan Johan, Foto (IST)

Banda Aceh, Asatu.top  – Wacana pemekaran wilayah baru di Aceh Utara menjadi wilayah Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB), Kota Panton Labu mendapat dukungan penuh dari sejumlah tokoh politik di ibukota provinsi, salah seorang yang dimaksud adalah Wakil I DPR Aceh, Teuku Irwan Johan, yang hadir dalam Forum Diskusi Group (FGD) di Hotel Grand Nanggroe, Kota Banda Aceh, Sabtu, Kemarin, (7/04).

Kehadiran tokoh politik tersebut di tengah-tengah forum CDOB Kota Panton Labu,  merupakan bentuk dukungan dan sinyal positif dalam persiapan pemekaran wilayah setempat.

Selain Teuku Irwan Johan, Wakil Ketua I DPR Aceh, Hamid Zain Sekwan DPR Aceh, Fauzi Yusuf  Wabub Aceh Utara, Ketua dan Anggota DPRK Aceh Utara, Komite Pemekaran, serta dihadiri oleh sejumlah tokoh muda dan akademisi yang berasal dari wilayah CDOB Kota Panton Labu.

Teuku Irwan Johan dalam sambutannya menyampaikan, semoga CDOB Kota Panton Labu segera terwujud menjadi kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

“Selain CDOB Kota Panton Labu, sebelumnya DPR Aceh juga pernah paripurnakan dua CDOB lainnya, yakni Kabupaten Aceh Raya dan Kota Meulaboh,” ungkap Politisi Nasdem.

Menurutnya, DPR Aceh dalam hal ini akan memberi dukungan sepenuh-penuhnya atas aspirasi masyarakat yang berkembang dan tidak pernah menghalang-halangi proses pemekaran.

Baca Juga :  Komite CDOB Kota Panton Labu Gelar FGD Di Banda Aceh

“Karena tugas DPR Aceh sebagai wakil rakyat di parlemen untuk memperjuangan aspirasi dan harapan dari rakyat,” tuturnya.

Kehadiran tokoh masyarakat dalam forum ini sebagai bukti bentuk keseriusan dukungan masyarakat dalam lima kecamatan yang masuk dalam wilayah CDOB Kota Panton Labu.

“Ini semua menjadi perjuangan bersama dan kami berharap, semoga nantinya setelah terbentuk menjadi Kota Panton Labu, akan menjadi sebuah wilayah baru yang lebih bai dari kota induknya,” pintanya.

Masih menurut Irwan johan, langkah pemekaran ini dilakukan dengan harapan, agar masyarakat yang ada dalam 5 kecamatan ini perekonomiannya menjadi lebih baik. Selain aspek perekonomian dan pembangunan, juga pendidikan, kesehatan, serta berbagai aspek lainnya juga harus dipersiapkan sedini mungkin.

“Kita tidak ingin, setelah pemekaran dilakukan justru taraf hidup masyarakatnya tertinggal dibandingkan dengan kabupaten induknya. Pemekaran ini bukan hanya untuk gagah-gagahan untuk  punya kota baru,” ujar Wakil Ketua I DPR Aceh.

Nurdin Sementara itu, Ketua Komite Pemekaran CDOB Kota Panton Labu, Hendra  menambahkan, lobi-lobi politik juga mulai dilakukan baik dengan pemerintah Aceh ataupun dengan Ditjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negri dalam hal ini pemerintah pusat.

"Proposal akan kita sampaikan pada minggu ketiga bulan April atau awal bulan Mei 2018. Nanti, kita juga akan kita deklarasikan di Panton Labu. Namun, hal ini masih dalam persiapan, karena akan mengundang sekitar 1860 lebih perwakilan masing-masing desa di lima kecamatan yang tergabung dalam CDOB Kota Panton Labu," tambahnya.

Komentar

Loading...