Aceh Barat, Asatu.top - Warga Dusun Tuwi Ketapang Desa Alue Kuyun, Kecamatan Woyla Timur kini dapat bernapas lega. Pasalnya setelah 78 tahun Indonesia merdeka baru di tahun 2023 ini desa tersebut dialiri arus listrik.

Padahal, mereka telah lama meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan baru saja akhir tahun 2023 ini terpenuhi.

Kepala Desa Alue Kuyun, Syafi'i menyebutkan ia pernah mengajukan surat permohonan pengadaan jaringan ke Dinas Perumahan Dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Aceh Barat beberapa tahun lalu, tapi barulah saat ini terpenuhi.

"Sudah lama kami ajukan. Masa pak Ramli saat itu, namun karena tidak ada anggaran untuk beli tonggak [tiang] sehingga belum terpenuhi," kata Kepala Desa Alue Kuyun, Safi'i, Rabu, 27 Desember 2023.

Ditambahkannya, karena telah lama warga mengeluh sehingga ia langsung bertemu Penjabat Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi.

Kata dia, setelah melaporkan persoalan tersebut ke Pj Bupati, dan langsung mendapat respon dengan turun langsung ke lokasi melihat kondisi tersebut.

Usai turun Pj Bupati, kata dia, tak lama setelah itu pihak PLN langsung menurunkan survey untuk melakukan pemasangan jaringan listrik.

"Saya langsung lapor ke Pj baru-baru ini. Dan setelah lapor Pj turun melihat kondisi, dan baru lah tim dari PLN turun Survey. Sejak kemarin telah ada tiang untuk jaringan, setelah di respon Pj Bupati," ucapnya.

Atas respon tersebut, Syafi'i mengucapkan terimakasih kepada Mahdi selaku Pj Bupati Aceh Barat yang telah merespon permintaan 17 Kepala Keluarga di Dusun Tuwi Ketapang sehingga kini dusun itu telah dialiri listrik.

"Kami sampaikan terimakasih kepada Pj Bupati yang telah merespon keluhan warga sehingga mulai hari ini telah mulai dipasang aliran listrik,"imbuhnya.