Dosen Politik Universitas Malikussaleh Bekali 222 Pengawas Gampong

Oleh
IMG_20231121_140024

Nagan Raya, Asatu top - Sambut kesiapan Pemilu 2024, Panwaslih Nagan Raya bekali Pengawas gampong dan pengawas kecamatan dengan mengusung tema “Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Ad-Hoc”, berlangsung di Grand Nagan Hotel, sehari penuh. Senin 20 November 2023

Syarifah Nur, Ketua Panwaslih Nagan Raya, menyebutkan tujuan pembekalan bagi Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Pengawas Kecamatan (Panwascam), dalam rangka membangun soliditas kelembagaan dan jajaran pengawas, agar lebih siap mengawasi seluruh tahapan pemilu kampanye sampai pada perhitungan suara.

“Melalui pembekalan ini, kita berharap semua jajaran pengawas akan lebih pro-aktif menjalan tugas, kewajiban dan kewenangannya berdasarkan perintah undang-undang, aturan dan prosedur yang ada”, sebut Syarifah sebelum mempersilakan narasumber menyampaikan presentasi.

Taufik Abdullah, Dosen Ilmu Politik Universitas Malilkussaleh, sebagai pemateri dalam kegiatan pembekalan ini memaparkan sejumlah “Tantangan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu”, diberbagai jenjang sampai kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dalam persentasinya, Taufik menyajikan menyajikan paparan tentang “Peran Monitoring dan Bentuk Pengawasan Pelanggaran dalam Tahapan Pelaksanaan Kampanye”, serta memaparkan sejumlah “Fenomena dan Dinamika Kekinian Pemilu 2024”.

“Suksesnya pemilu, adanya sinergisitas, komunikasi dan koordinasi yang harmonis antara Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih)”, jelas Taufik.

Dia juga menanmbahkan bahwa KIP dan Panwaslih harus benar-benar berkomitmen melaksanakan semua tahapan dan pengawasan dengan transparan, akuntable, jurdir, tertib dan berintegritas. Diharapkan melakukan pengawasan melalui pendekatan humanis, yaitu dengan cara-cara persuasif.

“bapak-ibu, tidak langsung menindak serta-merta jika ada temuan atau laporan pelanggaran, tapi responsif dengan cara cheks and ricek, komunikasi dan konsultasi hukum terlebih dulu, bersikap adil dan jujur, sehingga penindakan pelanggaran dilakukan punya fakta dan dasar yuridis yang kuat”, tambah Taufik.

Dalam kegiatan ini juga hadir JailanI SP, Ketua dan Koordinator Sekretariat Panwaslih Nagan Raya. Dalam sambutannya, sebanyak 222 pengawas gampong Se-Nagan Raya plus pengawas kecamatan yang mengikuti kegiatan pembekalan ini diharapkan mampu memahami ragam tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh pengawas Pemilu mendatang.

“Harapan kita, segenap jajaran Panwaslih Nagan Raya lebih peka terhadap situasi dan potensi pelanggaran pemilu, memahami ragam tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh pengawas Pemilu”, kata JailanI SP, Ketua dan Koordinator Sekretariat Panwaslih Nagan Raya, saat menyampaikan sambutan dan pembukaan kegiatan.

Kegiatan pembekalan ini dibagi dalam dua sesi, pagi dan siang. Selain sharing, peserta diajak untuk berdialog dan menyampaikan refleksi tantangan yang bakal dihadapi jajaran pengawas pemilu, baik pada masa kampanye maupun saat-saat menentukan pada hari pencoblosan sampai rekapitulasi hasil perhitungan suara.

Komentar

Loading...