Labuhan Utara, Asatu.top - Penyebaran Malaria disebabkan oleh parasit bernama plasmodium. Parasit ini dibawa oleh nyamuk Anopheles betina. Maka dari itu, penyakit malaria paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis, dimana nyamuk Anopheles dapat berkembang biak, demikian juga parasit plasmodium.

(27/09/2023) Dewi Daulay SKM, Kapus Kualuh Leidong saat di konfirmasi awak media, melalui sambungan telpon menyampaikan pasca merebaknya malaria

Dinas Kesehatan Labuhanbatu Utara yang mewakili Kabid P2p dr. parianti lubis, langsung turun ke warga bersama Pemerintah Kecamatan dan Kepala Desa, beberapa tim penyemprotan (IRC) dari dinas kesehatan tim puskesmas malaria, dan tim laboratorium, untuk pengambilan sampel darah.

melaksanakan Indoor Residual Spraying (IRS) di rumah warga sekitar yang terdampak dan memberikan edukasi kepada masyarakat,

Pencegahan bahaya malaria seperti menggunakan kelambu anti nyamuk, memakai obat anti nyamuk, mengolesi badan dengan lotion anti nyamuk, sebaiknya menggunakan pakaian panjang untuk menutupi tangan dan kaki jika keluar pada malam hari, menimbun genangan air sarang nyamuk, serta meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi obat selama dalam perawatan. Di Des aoa Teluk Pulai dalam Kecamatan Kualuh Leidong, tutup kapus"

Lanjutnya" Adapun pengambilan sampel darah dari 53 warga yang terdampak hanya yang positif 13 orang terkena malaria, dan langsung di berikan obat selama (13 hari) yang di pantau oleh bidan desa, yang turun langsung dor Tudor ke warga. "Cetusnya.

Tambahnya, untuk saat ini ketersedian obat sudah ada di puskesmas tanjung leidong, dan nantinya kalau sudah mau habis kita akan berkordinasi dengan dinas kesehatan Labura. Agar dinas kesehatan Labura cepat berkordinasi dengan dinas provinsi,