Ratusan Masyarakat Aceh Barat Gelar Aksi Tolak Perpanjangan Pj. Mahdi Efendi

Oleh
IMG_20230914_144246

Aceh Barat, Asatu top - Ratusan warga yang tergabung di Aliansi Masyarakat Peduli Aceh Barat menggelar aksi unjuk rasa ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Kabupaten Aceh Barat, untuk menolak perpanjangan jabatan Mahdi Efendi sebagai Pj Bupati Aceh Barat, yang akan berakhir pada tanggal 11 Oktober 2023.

Koordinator Lapangan Indra Jumpa mengatakan adanya penolakan perpanjangan PJ. Mahdi Efendi sebagai Kepala daerah Aceh Barat disebabkan banyak permasalahan yang terjadi di daerah tidak bisa di selesaikan, salah satunya serapan anggaran yang selama ini masih rendah.

“Kami meminta kepada DPRK agar tetap kokoh pada pendiriannya, untuk kepentingan rakyat dengan tidak dimasukkan nama Mahdi Efendi sebagai usulan PJ. Bupati, kami menganggap Mahdi Efendi telah gagal total, hanya numpang selfie saja di tanah kita ini,” kata Indra Jeumpa, pada saat dirinya berorasi.

Menurutnya, akibat rendahnya serapan anggaran pemerintah, telah menyebabkan ekonomi masyarakat sangat menurun disebabkan tidak ad putaran uang di daerah.

"Banyak proyek-yang sudah mangkar itu harus di usut tuntas, kami melihat lagi adanya yang mengotak-atik tender proyek yang selama ini di pegang oleh orang yang bukan Aceh Barat sendiri sehingga perputaran uang di daerah sangat menipis," ungkap nya.

Dirinya juga mengatakan penyebab inflasi tinggi di Aceh Barat tidak lain karena Mahdi Efendi yang tidak becus dalam menjalankan pemerintahan.

Ada 800 warga yang tercatat untuk mengikuti demo penolakan PJ. Mahdi Efendi sebagai Kepala daerah Aceh Barat, dirinya mengaku akan menurunkan lebih banyak lagi jika tidak dipastikan Mahdi Efendi untuk tidak diperpanjang lagi.

"Kami mengapresiasi kinerja dewan yang serentak sepakat agar tidak mencantumkan nama Mahdi Efendi untuk di perpanjang lagi," ungkap Indra jumpa.

Sementara itu, Wakil ketua I DPRK Aceh Barat, Ramli,SE mengatakan pada saat pengusulan PJ. Bupati Aceh Barat semua anggota ketua maupun wakil sudah sepakat untuk tidak memasuki nama Mahdi Efendi dalam daftar pengusulan.

"Kami Ketua dan wakil sudah sepakat begitu juga dengan anggota DPRK yang lain nya, agar mengusulkan putra daerah untuk PJ.bupati Aceh Barat, dan tidak satupun yang mengusul Mahdi Efendi,"kata Ramli,SE.

Setelah itu, sesuai dengan tuntutan dari masyarakat Ramli,SE mengatakan pihaknya akan mengawal terus hingga Kemendragi terkait pengusulan 3 nama tersebut yakni,
Marhaban masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat, Hasrul Edyar masih menjabat Inspektur V Menteri Kemendesa PDTT, dan Azhari adalah Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh.

Komentar

Loading...