Nagan Raya, Asatu.top - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melakukan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat miskin ekstrem di halaman Kantor Bupati Nagan Raya, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Selasa, 5 September 2023.

Bantuan Sembako tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj). Bupati Nagan Raya didampingi oleh Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah.

Sementara masyarakat penerima manfaat didampingi oleh keuchik gampong dan para pimpinan perusahaan yang memberikan bantuan.

Dalam arahannya, Fitriany Farhas mengatakan penerima manfaat dari pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR)/Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kabupaten Nagan Raya Tahun 2023 adalah berdasarkan hasil survei dan verifikasi dari Tim CSR Pemkab Nagan Raya, Keuchik Gampong, dan Tim CSR Perusahaan dengan berpedoman pada Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Bantuan Sembako tersebut bersumber dari dana CSR/TJSLP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2023. Untuk penyaluran tahap 1 dengan penerima manfaat sebanyak 503 KK dari 6 tahap yang direncanakan,” ujar Pj. Bupati Fitriany.

Pj. Bupati Fitriany menegaskan bahwa dana CSR/TJSLP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2023 sebesar 18 milyar tersebut dikelola sendiri oleh masing-masing perusahaan.

“Pemkab Nagan Raya menyampaikan usulan program/kegiatan kepada perusahaan agar penyaluran dana CSR tepat sasaran sesuai dengan data yang telah diverifikasi sebelumnnya,” tegas Fitriany.

Di akhir pidatonya, Pj. Bupati Fitriany menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan perusahaan yang berpartisipasi dalam penyaluran dana CSR/TJSLP. Ia berharap penyaluran dana CSR tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat serta memberikan kontribusi positif dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Nagan Raya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kabupaten Nagan Raya, Rahmattullah, S.STP, M.Si selaku Koordinator CSR/TJSLP Kabupaten Nagan Raya melaporkan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Bappeda telah mengkoordinir Pelaksanaan CSR/TJSLP di Kabupaten Nagan Raya sejak Tahun 2017 sampai dengan sekarang ini.

Menurut Rahmat, realisasi CSR dengan berbagai program dan kegiatan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Adapun total Realisasi CSR dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 adalah sebesar Rp30.410.355.852,- dengan rincian , tahun 2018 = Rp3.266.168.000,-; tahun 2019 = Rp3.841.361.000,-; tahun 2020 = Rp4.177.881.000,-; tahun 2021 = Rp7.920.812.000,- dan tahun 2022 sebesar Rp11.204.133.852.

“Untuk tahun 2023, besaran penetapan komitmen CSR/TJSLP adalah sebesar Rp18.487.495.650, yang disepakati oleh 24 Perusahaan dalam wilayah Kabupaten Nagan Raya,” ujar Rahmat.

Kepala Bappeda itu menjelaskan pelaksanaan Program CSR/TJSLP Tahun 2023, pertama, Program Pengentasan Kemiskinan sebesar Rp. 8.295.132.650 (meliputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin Rp. 6.796.237.650 dengan Penerima Manfaat yang direncanakan sebanyak 1.017 KK; Pemberian Bantuan Sembako untuk Masyarakat Miskin Ekstrem sebesar Rp. 1.328.895.000 dengan penerima manfaat yang direncanakan sebanyak 503 KK; dan Penanganan Stunting Rp. 170.000.000).

“Yang kedua, Program Penegakan Syariat Islam (Keagamaan) Rp775.000.000; ketiga, Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Rp. 1.270.000.000; yang keempat Program Sosial Kemasyarakatan Rp8.088.323.000; dan yang kelima, Program Pengembangan Kabupaten Layak Anak Rp59.040.000,” rinci Rahmat.