Diduga Mencamari Lingkungan, PMKS PT MJS Pulo Dogom Didemo Masyarakat

Oleh
IMG-20230826-WA0036

Labura, Asatu.top - Tidak terima atas dugaan pencemaran, ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu Berunjuk rasa di depan Pabrik PMKS PT.MSJ Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara,Jum'at 25 Agustus 2023

Mereka menuding bahwa Pabrik PMKS PT.MSJ Pulo Dogom telah melakukan pencemaran lingkungan, sambil membawa spanduk dan poster ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu medatangi Pabrik PMKS PT.MSJ Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, mereka menuntut kepada pihak Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, baik Bupati, Ketua DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup agar melaksanakan Perintah UUD 1945 Pasal 28 H No 1, Yang menyatakan bahwa lingkungan yang baik dan sehat merupakan hak asasi dan konstitusional bagi setiap warga negara Indonesia,

Selanjutnya pengunjuk rasa meminta Pemerintah Labura agar, Laksanakan Kewajiban pemerintah untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang baik dan sehat untuk manusia, tumbuhan dan hewan.

Selain itu para pengunjuk rasa juga meminta kepada pihak PT MSJ Pulo Dogom,
1. Hentikan pengoprasian tungku bakar jangkos.
2. Hilangkan bau menyengat dari limbah cair pabrik
3. Hilangkan suara bising akibat pengoprasian pabrik.
4. Hentikan pembuangan limbah beracun yang di buang ke arah sungai yang bermuara ke Kota Aek Kanopan Ibu Kota Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Dalam Orasinya mereke mengecam atas dugaan pencemaran yang dilakukan oleh PMKS PT.MSJ Pulo Dogom.

Tidak Hanya itu ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu juga menyayangkan atas tindakan pihak PT MSJ, para pengunjuk rasa menuding Saudara David, sebagai pembohong besar, yang hanya berjanji menyelesaikan masalah pencemaran, namun tidak pernah di tepati.

Tidak sampai disitu pengunjuk rasa juga sempat kecewa atas prilaku pimpinan pabrik yang terkesan menghindar dan lama menjumpai para pengunjuk rasa.

Meski Aksi berjalan dengan tertib dan aman, aksi unjuk rasa ini juga membuat arus keluar dan masuknya trukc pengangkutan kelapa sawit lumpuh total dan tetap di kawal ketat oleh security dari pihak perusahaan serta TNI dan POLRI.

Menurut Ramli Panjaitan Salah seorang pengunjuk rasa,"Kami datang melakukan Aksi damai, dengan menolak tungku bakaran janjangan kosong kelapa sawit, karena dengan dioperasikannya, abu dari asap jangkos tersebut turun menyelimuti dusun Hutagodang Desa Pulo Dogom yang berdampak, sehingga masyarakat resah.

Setelah selama beberpa jam melakukan aksi unjuk rasa Pihak perusahaan hadir menjumpai para pengunjuk rasa dan berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut, pengunjuk rasa yang hadir akhirnya membubarkan diri dengan penuh kekesalan sambil mengancam akan datang dengan jumlah massa yang lebih besar lagi jika tuntutan mereka tidak terpenuhi

Komentar

Loading...