Labura, Asatu top - Ketua DPD Pujakesuma Labuhanbatu Utara (Labura), Dedi Iskandar SE sangat menyayangkan terjadinya pemukulan terhadap Ketua Wanita DPD Pujakesuma Labura, Sunarsih yang dilakukan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Labura, Sukamto.

"Saya sangat menyayang prilaku aparat pemerintah seperti itu yang tega memukul Ibu Sunarsih hingga lebam-lebam bahkan sampai ada yang patah. Sebagai aparat pemerintah tugasnya melayani masyarakat," kata Dedi Iskandar kepada awak media, Sabtu (12/08/23) melalui WhatsApp.

Menanggapi pernyataan Kepala Kesbangpol Labura kepada Sunarsih yang mengatakan bahwa DPD Pujakesuma yang dipimpin Dedi Iskandar ilegal.

Dedi pun menegaskan bahwa DPD Pujakesuma dan DPD Pujakesuma Wanita Labura tidak ilegal.

"Mulai dari DPP, DPW semua ada pengurusnya dan lengkap dengan SK Menkumham," jelas Dedi Iskandar SE yang juga anggota DPRD Sumut.

Lebih lanjut Dedi Iskandar menyatakan, terkait nama saya di bawa-bawa. "Hal ini tidak ada kaitannya DPD Pujakesuma dengan DPD Wanita Pujakesuma, kedua organisasi ini berdiri masing-masing dengan SK berbeda," terang Dedi Iskandar.

Bilamana, kata Dedi Iskandar, ada aduan masyarakat ke kantor DPRD Sumut, saya akan undang paguyuban etnis besar ini dan Kepala Kesbangpol Labura ini ke Kantor DPRD Sumut atas kericuhan yang saya dengar.

"Jika ada aduan ke DPRD Sumut atas kegaduhan ini, saya akan panggil paguyuban etnis yang besar ini dan Kepala Kesbangpol Labura ke Kantor DPRD Sumut, agar kericuhan ini tidak berkepanjangan," pungkas Dedi Iskandar SE.