TIM RPJP Bukan Orang Asli Nagan Raya
PJ Bupati Nagan Raya Didesak Untuk Mengantikan
Nagan Raya,Asatu.top- Tinggal berapa bulan lagi, Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si menjabat sebagai PJ Bupati Nagan Raya, tepatnya 10 Oktober 2023. banyak cerita dan kejadian - kejadian di luar nalar manusia.
Seperti bocornya data mutasi berapa minggu lalu sehingga para pengguna media sosial dibuat heboh, dan data tenaga ahli RPJP yang tidak satupun menggunakan putra daerah yang paham tentang ekonomi politik (Ekopol), dan kultural masyarakat Nagan Raya
Memang Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si, pernah menjabat Direktur Rendal Deputi Pengamanan Aparatur dan Non Aparatur Negara pada Badan Intelijen Negara (BIN), Tapi kebijakan - Kebijakan yang menyentuh masyarakat belum tersentuh, malah membentuk TIM RPJP yang dalamnya bukan orang asli Nagan Raya
Seperti akun Tikto Tarmizigiokaceh yang dikutip Asato.top di grup whatsapp, mengatakan susunan personalia tenaga ahli penyusunan awal rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) kabupaten Nagan Raya 2025-2045, untuk mengatur tata pembangunan Nagan 20 tahun kedepan.
"Setelah kami cermati dan teliti dalam SK
RPJP tidak satupun nama putra -putri daerah, padahal Nagan Raya tidak kekurangan Sumber daya (SDM) Mulai dari doktor sampai Professor," katanya
"Ada 10 Gelar Doktor lebih serta 5 orang lebih Professor, kenapa PJ Bupati Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si mengatur pembangunan Nagan Raya harus mengambil orang dari luar," Katanya
Untuk itu, mengwakali masyarakat Nagan Raya sambung akun Tikto Tarmizigiokaceh, menolak keputusan PJ Bupati yang sudah ditetapkan.
Dan meminta Pj bupati Nagan Raya untuk mencabut surat tersebut dan mengantikan dengan doktor serta Professor, biarlah putra - putri Nagan Raya untuk mengatur pembangunan 20 Tahun kedepannya, bukan putra - Putri lainya.
Sekali lagi, PJ Bupati Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si untuk mencabut surat keputusan ibu yang baru saja di teken. Dan ganti putra -putri Nagan Raya yang gelarnya
Professor dan doktor.
Komentar