Pj Bupati Nagan Raya Dinilai Kangkangi Perintah Presiden

Oleh
Mantan Sekretaris Umum Ipelmasra Nagan Raya, Ali Hermansyah

Nagan Raya, Asatu top – Tokoh Muda Nagan Raya, Ali Hermansyah menyoroti sikap Penjabat (Pj) Bupati kabupaten setempat, Fitriany Farhas yang mengusulkan mutasi pejabat di akhir masa jabatanya.

Menurut Ali Hermansyah, seharusnya Pj Bupati Nagan Raya fokus pada program kerja yang sudah direncanakan untuk 2023. Serta menggenjot serapan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) yang masih dibawah 50 persen.

“Kenapa dilakukan usulan mutasi disaat sisa jabatan Pj Bupati hanya tersisa 2 bulan lebih lagi, seharusnya dia (Pj) fokus pada program yang sudah disusun, bukan malah mengotak-atik pejabat,” kata Ali Hermansyah, Jumat, 14 Juli 2023

Ali Hermansyah menyebutkan, jika Pj Bupati ngotot untuk melakukan rotasi pejabat di tengah serapan anggaran yang masih sangat rendah, dikhawatirkan akan terus melambat serapan APBK 2023. Padahal, Pj Bupati harusnya menguatkan kapasitas kelembagaan agar serapan anggaran dapat dipacu.

“Ditengah serapan anggaran yang masih rendah, pj bupati malah mengganti sejumlah pejabat, seharusnya Fitriany fokus pada penguatan kapasitas kelembagaan untuk meningkatkan realisasi anggaran bukan melakukan mutasi terhadap puluhan pejabat,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Ali Hermansyah juga menilai, Fitriany yang merupakan pejabat utusan dari pusat telah mengangkangi arahan Presiden Joko Widodo. Dimana, sesuai dengan arahan presiden saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi tahun 2022 di Istana Negara, Presiden Jokowi memberikan 5 arahan untuk meminimalisir inflasi.

Salah satunya, lanjut Ali Hermansyah, mengoptimalkan penggunaan anggaran belanja tidak terduga dan mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Serapan anggaran masih rendah, Pj Bupati malah akan melakukan mutasi terhadap pejabat di Pemkab Nagan Raya, ini tentu telah mengangkangi perintah presiden soal percepatan penyerapan APBK, sebab serapan APBK Nagan Raya masih sangat rendah, tapi Pj malah melakukan mutasi pada pejabat, tentu itu akan semakin memperlambat realisasi APBK 2023,” sebut Ali Hermansyah.

“Dan Pj juga lebih banyak melakukan acara seremonial serta kegiatan yang tidak masuk dalam anggaran dengan berbagai macam alasan pembenaran. Contohnya seperti lomba memancing yang tidak ada dalam rencana kerja anggaran 2023, tapi pj fokus pada acara tersebut dengan alasan akan mendatangkan wisatawan ke Nagan dan meminimalisir inflasi. Bagaimana meminimalisir inflasi, serapan anggaran saja masih rendah,” tambahnya.

Ali Hermansyah juga menyarankan, Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas untuk fokus pada tugas wajib yang harus menurunkan angka stunting dan pengentasan kemiskinan sebagaimana arahan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

“Pj itu ada tugas wajib yang harus segera diselesaikan yakni penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan di Nagan Raya. Dan itu juga pernah disampaikan oleh Pj Gubernur Aceh, sehingga Pj tidak perlu sibuk pada kegiatan seremonial seperti Rameune Expo dan Ramadhan Fair. Tapi fokus pada tugas wajibnya,” pungkas Ali Hermansyah.

Komentar

Loading...