Nagan Raya, Asatu.top - Akibat kemarau panjang,Seluas 13,5 hektar lahan di Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh, terbakar Karhutla yang telah 8 hari melanda Kabupaten itu,belum berhasil dipadamkan secara total,karena terbatasnya sumber air,lahan gambut serta disebabkan angin kencang.

Akibat Karhutla tersebut, selaus 13,5 hektar lahan terbakar dengan lokasi yang berbeda,kata Kalak BPBD Nagan Raya Irfanda

Untuk saat ini ujar Irfanda, BPBD Kabupaten itu beserta tim gabungan lainnya, telah mengarahkan 9 unit mesin pompa air ke lokasi Karhutla,guna untuk memadamkan api tersebut.

Irfanda menyebutkan, saat ini Karhutla masih melanda lahan bekas PT.GSM Gampong Sumber Bakti Kecamatan Darul Makmur.

Meskipun pihaknya telah mengarahkan 9 unit mesin pompa air,api sulit dipadamkan,karena lokasi Karhutla merupakan lahan gambut,serta terbatas sumber air dan angin kencang.

Irfanda juga menambahkan, untuk memadamkan api tersebut,BPBD,TNI Polri serta instansi terkait lainnya, terus melakukan pemadaman di lokasi kejadian,guna Karhutla itu dapat dipadamkan secara tuntas, pungkasnya.

Adapun titik lokasi yang terbakar antara lain,Karhutla seluas 1 hektar Gampong Alue ie Mameh,api telah berhasil dipadamkan.Kebakaran 3 hektar lahan di Gampong Lawa Batu,api juga sudah berhasil dipadamkan.

Selanjutnya ujar Kalak BPBD, Karhutla seluas 6,5 hektar di Gampong Kaye Uno, api juga sudah berhasil dipadamkan 70 persen.

Sedangkan Karhutla di Gampong Sumber Bakti seluas 3 hektar,api telah berhasil dipadamkan 95 persen,dan kebakaran itu bisa meluas dikarenakan kondisi lahan gambut,dan terbatasnya sumber air.