Aceh Barat, Asatu.topd - Deni Setiawan warga Samatiga menyayangkan sepanjang ruas jalan menuju Gedung Puskesmas Cot Seumeureung, Kecamatan Samatiga, yang pada awal april 2023 lalu telah di pindahkan serta diresmikan oleh PJ Bupati Aceh Barat ke Desa Cot Pluh masih gelap gulita tidak ada penerang jalan.

Menurut deni, Gedung Puskesmas yang baru didesa Cot Pluh , Samatiga tersebut adalah pindahan dari gedung lama yang berada di Cot seumeureung, Samatiga.

Deni mengatakan sangat menyayangkan, jalan lintas menuju puskesmas yang membawahi jaringan 7 Pustu, 2 Polindes, 3 Posyandu Plus dan 2 Poskesdes serta menaungi 32 Desa binaan yang memiliki jumlah penduduk mencapai 15.837 jiwa dengan luas wilayah 140,69 km persegi, gulita yang masih gelap.

“Sepanjang ruas jalan menuju Gedung Puskesmas yang baru jika malam sangat gelap gulita, hanya ada lampu penerang di dekat sekolah SMK Samatiga, selebihnya gelap gulita”.

Deni mengatakan, Penerangan disepanjang ruas jalan menuju salah satu Puskesmas yang sedang dipersiapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tersebut memang sangat dibutuhkan bagi warga yang ingin berobat pada malam hari ke Puskesmas tersebut.

“Sangat membutuhkan lampu penerang disepanjang jalan menuju Puskesmas, menurut hemat kami apalagi Gedung Puskesmas yang baru ini kan jauh dari pemukiman warga, masih bisa dibilang wilayah hutan lah, kan sayang kalau tidak ada lampu penerang disepanjang ruas jalan”.

“Jangan sampai sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan, misalkan memberi peluang kepada begal untuk bertindak atapun kecelakaan ringan karna adanya hewan babi dan hewan lainnya yang melintas tiba-tiba tanpa terlihat oleh warga yang ingin menuju ke Gedung Puskesmas yang baru”. Ungkap Deni

Mengingat jalan menuju wilayah gedung baru tersebut juga terdapat lobang besar dibadan jalan, yang apabila ambulan secara emergency ingin merujuk pasien ke RS Cut Nyak Dhien Meulaboh itu sangat struktur kendaraan yang melintas.

“Disana juga ada lobang besar dibadan jalan, jika tidak ada lampu penerangan ini juga sangat dikhawatirkan bagi kendaraan yang melintas terutama kendaraan ambulan yang membawa pasyen menuju ke Puskesmas ataupun kendaraan ambulan yang membawa pasyen rujuk ke RS Cut Nyak Dhien Meulaboh”.Ungap Deni Setiawan.

Deni mendesak pihak terkait terutama PJ Bupati Aceh Barat agar segera mengambil sikap untuk diinformasikan sepanjang jalan menuju kegedung baru Puskesmas Cot Seumeureung tersebut.