Listrik Sering Padam,Agen Gabah Barsela Aceh Mengeluh

Oleh

Nagan Raya, Asatu.top - Akibat listrik sering padam serta arusnya tidak stabil,agen gabah Barat Selatan (Barsela) Aceh mengeluh. Keluhan tersebut, karena gabah yang angkut dengan truk tersebut tidak bisa dibongkar.

Sulaiman salah seorang agen gabah Aceh Barat, mengatakan, dengan tidak stabilnya dan sering padamnya arus listrik di wilayah itu, gabah yang dia angkut menggunakan truk tersebut tidak bisa dibongkar, Senin 1 Mei 2023

Bukan sekedar tidak bisa membongkar gabah itu tegas Sulaiman, para agen gabah di Barsela Aceh dan Aceh Besar itu, ditakutkan gabah dalam karung tersebut akan rusak.

Apalagi sebutnya, dengan sering padamnya listrik dan arusnya tidak stabil itu, para agen terpaksa menunggu sampai 2 hari untuk membongkar gabah dari truk, serta mobil angkutan L300, ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Fahri dari Aceh Besar, dengan padamnya listrik dan tidak stabilnya arus tersebut, sangat merugikan pihaknya.Dengan kejadian itu, gabah yang diangkut itu mengalami kerusakan dan beratnya berkurang,sehingga akan mengalami kerugian.

Untuk itu, Fahri mewakili dari para agen gabah di wilayah itu berharap, agar pihak PLN dapat serius menanggapi persoalan itu, sehingga arus listrik dapat normal untuk masa mendatang.

Sementara itu, Hendra selaku Humas KP Rizki Perkasa menyebutkan, dengan kejadian itu, bukan gabah para agen saja yang rusak,tapi alat penggilingan juga mengalami kerusakan,ujarnya

Dia mencontohkan, disaat karyawan Kilang Padi miliknya sedang melakukan aktivitas penggilingan gabah, tiba tiba arus listrik tidak stabil atau listrik padam, maka gabah tersebut tidak mengeluarkan beras yang baik.

Akibat sering kejadian serupa, tiap bulan dia mengalami kerugian yang signifikan, sehingga sudah sewajarnya meminta kepada pihak PLN untuk menjaga arus listrik dengan baik, tandas Hendra tersebut.

Selain itu
Hendra juga menambahkan, apalagi saat ini pasca lebaran idul fitri, Kilang Padi Rizki Perkasa itu harus memproduksi beras ribuan ton, guna untuk dipasok ke Kabupaten dan Kota di Aceh, bahkan sampai ke Provinsi Sumatera.

Untuk itu, guna untuk menjaga ketahanan pangan tersebut, Hendra meminta kepada PLN di wilayah itu, agar dapat menstabilkan arus listrik di Nagan Raya.Jikapun ada pemadaman secara mendadak,atau perbaikan jaringan,agar dapat memberikan informasi kepada pihaknya, guna aktivitas penggilingan dapat dihentikan sementara,pungkasnya.

Komentar

Loading...