Kilang Padi Riski Belum Bisa Menampung Gabah Petani,

Oleh
Kilang Padi

Nagan Raya, Asatu.top - Kilang padi yang berlokasi di Desa Babah Krueng, Kecamatan Beutong, Nagan Raya tersebut, diketahui merupakan pabrik penggilingan padi terbesar di pantai barat selatan Provinsi Aceh.

Namun, untuk satu bulan kedepan kilang padi tersebut belum bisa menampung secara maksimal, dikarenkan sedang memperbaiki infrastruktur

Pemilik Kilang padi Riski Perkasaru Aris Wandi, kepada media Asatu.top mengatakan, awal bulan Febuary manajemen Rp memperkecil membeli Gabah Basah, sebab Kilang sedang berbenah dan memperbaiki lokasi penampungan gabah basah.

"Perluasan infrastruktur dan pemasaran menjadi kendala yang kami hadapi sehingga sejak 10 february kita perkecil daya tampung gabah durusi bisa jadi satu bulan kedepan belum bisa menampung secara maksimal," kata Aris Wandi.

Sebelum lakukan perluasan infrastruktur, kata Aris Wandi, dirinya bersama tim kecil bisa membeli gabah Basah sampai ratus Ribu/Kg Per harinya dengan harga 1 kilo mencapai 5.800.

Aris Wandi tidak mengatahui soal anjloknya harga gabah ditengah masyarakat, mencapai 3 ribu perkilo, Kilang padi Riski Perkasa tetap membali harga gabah basah 5.800/kg.

"Tidak tau siapa yang bermain, sehingga Harga Gabah Basah terjun bebas di tengah - tengah masyarakat," Tutup Aris Wandi.

Komentar

Loading...