Dek Gam Akan Dorong KPK Untuk Menuntaskan Kasus PLTU 3,4

Oleh

Nagan Raya, Asatu.top - H.Nazaruddin atau sering disapa Dek Gam anggota DPR-RI Komisi III, akan mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk menuntaskan kasus dugaan suap menyuap PLTU 3,4 Suak Puntong Kabupaten Nagan Raya.

Hal itu dikatakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN),) saat Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) ke I masa persidangan III tahun sidang 2022-2023, yang berlangsung di Dayah Darul Ulum Al-Mukarramah Beutong Kabupaten Nagan Raya, Jum'at 27 January 2023.

Terkait dengan kasus dugaan suap PLTU 3,4 Nagan Raya, Dek Gam akan mendesak KPK, agar segera menuntaskan kasus tersebut pada RDP Februari mendatang.

"Saat RDP dengan KPK nantinya, dia akan mempertanyakan kelanjutan kasus PLTU, 3, 4 di Kabupaten Nagan Raya," katanya.

Dalam Kundapil Anggota DPR-RI yang juga Presiden Persiraja Aceh itu, disambut gema selawat badar oleh ulama dayah dalam Kabupaten itu,sehingga Dek Gam terharu dengan kunjungan pertama di daerah penghasil giok tersebut.

Selaku anggota DPR-RI Komisi III itu, Dek Gam meminta kepada pimpinan KPK, untuk serius menangani kasus tersebut,
karena masyarakat Kabupaten Nagan Raya, sedang menunggu hasil pemeriksaan KPK yang dilakukan di Gedung BPK-RI Perwakilan Aceh pada 2021 yang lalu.

"Segera menetapkan siapapun tersangkanya, tanpa adanya pandang bulu dalam penegakkan hukum," sebut dek Gam

Untuk itu, Dek Gam mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten itu, agar dapat bersabar dalam menunggu keputusan dari KPK tersebut, karena tim anti rasuah itu pasti akan menetapkan tersangka terkait suap menyuap di PLTU 3,4 tersebut.

Selanjutnya Dek Gam juga menegaskan, selain kasus dugaan suap PLTU 3,4 itu, dia juga meminta kepada aparat penegak hukum di wilayah tersebut,agar dapat membongkar dugaan yang berbau korupsi.

"Jangan takut untuk membokar kasus korupsi, siapa yang jadi tameng, akan saya singkat tameng tersebut dengan gaya saya sendiri," kata Dek Gam.

Setelah melakukan pertemuan dan silaturahmi Kundapil itu,ba'da shalat magrib di kompleks dayah tersebut,Dek Gam dan rombongannya bertolak ke Banda Aceh,dengan menggunakan kendaraan jalur darat.

Komentar

Loading...