Nagan Raya, Asatu.top - Kebakaran yang menghanguskan 12 Ruko di Pasar Inpres Simpang Peut Kecamatan Kuala Nagan Raya,dugaan sementara akibat konslet arus listrik.

Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud, menyebutkan, hangusnya 12 unit ruko di pasar Simpang Peut itu, dugaan sementara akibat konslet arus listrik.

Meskipun BPBD Kabupaten mengerahkan 5 unit Damkar, namun 12 unit ruko yang terbakar tersebut tidak dapat diselamatkan, serta isi barang dagangan didalamnya.

Untuk saat ini,kerugian yang dialami oleh korban kebakaran tersebut,mencapai milyaran rupiah,karena isi ruko itu,selain pakaian jadi,barang kelontong serta barang pecah belah,ujar AKP Machfud.

Untuk memastikan penyebab kebakaran itu,Sat Reskrim Polres Nagan Raya telah melakukan identifikasi di lokasi kejadian,guna untuk memastikan penyebab terbakarnya 12 unit ruko tersebut,pungkasnya.

Sementara itu Pemkab Nagan Raya,telah menyalurkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran tersebut.Bantuan itu,langsung diserahkan oleh Pj Bupati Fitriany Farhas.

Bantuan tersebut katanya,sebagai bentuk kepedulian Pemkab Nagan Raya,terhadap masyarakat yang di timpa oleh berbagai musibah.Untuk itu,Pj Bupati Fitriany Farhas turut berduka,atas musibah kebakaran di pasar inpres Simpang Peut tersebut.

Selanjutnya Fitriany Farhas juga meminta kepada Dinsos Kabupaten itu,agar dapat membuka dapur umum dan posko penanggulangan di lokasi kebakaran itu,agar dapat membantu korban bencana yang musibah tersebut,ujarnya.

Adapun korban kebakaran di pasar inpres Simpang Peut tersebut antara lain,H.Adnan,Jol Alue Kambuk,Hendra Yana Putra,Eka Komestik,Hasan,Nurullah,Ilham,Sudirman,Yusuf,Samsunan,Usman serta Jauhari