Nagan Raya, Asatu.top - Ratusan Personil Kepolisian Resor Nagan Raya bersama personil kompi Batalyon C Pelopor Polda Aceh gelar simulasi pengamanan Pemilu yang di gelar di alun alun suka makmue. Selasa, 29 November 2022

Kegiatan simulasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapan aparat kepolisian, agar bisa maksimal dalam mengantisipasi berbagai kejadian yang akan di hadapi saat memasuki setiap tahapan pemilu mendatang, salah satunya unjuk rasa oleh masyarakat sipil.

Dari Amantan, simulasi tersebut memperlihatkan aksi bentrokan antara aparat kepolisian bersama masyarakat yang juga mereka adalah anggota polisi yang berperan sebagai para peserta aksi demontrasi yang bersikap anarkis.

Dorongan para pengunjuk rasa pun terjadi terhadap pihak kepolisian, simulasi di buat sedetail mungkin setiap proses penanganan diperankan dengan sesuai kondisi di lapangan nantinya, dimulai dari proses negosiasi, tembakan peringatan seperti menggunakan gas air mata, hingga pengambilan tindakan yang terukur oleh aparat kepolisian dalam meredam kerusuhan yang akan terjadi saat pemilu mendatang.

Simulasi ini terdapat sejumlah adegan seperti suasana saat kondisi aman, agak rawan, dan rawan, masing masing dalam ketegori itu polisi mengambil tindakan yang berbeda.

Kapolres Nagan Raya Akbp Setiyawan Eko Prasetiya mengatakan "simulasi ini dilakukan agar personil bisa siap dalam mengatasi hal yang tidak di inginkan kondisi ini juga diperankan sesuai keadaan yang kemungkinan akan terjadi pada pemilu mendatang".

Selain antisipasi demonstrasi, Satuan Brimob dari Unit Jibom Khusus juga memperlihatkan keadaan saat proses penanganan BOM jika ditemukan oleh masyarakat, para personil memakai peralatan lengkap terlihat sedang menangani BOM tersebut.

Kegiatan ditutup dengan adegan penyelamatan sandera oleh pasukan anti teror brimob, adegan itupun berlangsung secara dramatis saat detik-detik pembebasan sandera dilakukan.