Keluarga resah, Pelaku Pelecehan Anak dibawah Umur Masih Bebas Berkeliaran

Oleh

Aceh Barat, Asatu.top - Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Aceh dan saat ini kembali terjadi di Aceh Barat, Kecamatan Meurebo terhadap anak dibawah umur yang saat ini masih duduk dibangku kelas 6 Sekolah Dasar yang dilakukan oleh seorang laki-laki paruh baya dan tidak lain adalah tetangganya sendiri, serta perbuatan tersebut telah pelaku lakukan semenjak korban masih duduk dibangku kelas 5 SD. Sabtu, 3 September 2022.

Menurut siaran pers nya yg dikirim kepada media Asatu.top, YLBH-KI (yayasan lembaga bantuan hukum-keadilan indonesia) Aceh Barat secara resmi telah ditunjuk sebagai kuasa hukum untuk mendampingi korban dalam mewakili kepentingan hukumnya untuk mencapai keadilan, dan telah membuat laporan pada Polres Aceh Barat pada tanggal 16 Agustus 2022 dengan surat tanda bukti lapor Nomor : STTLP/77/VIII/2022/SPKT/POLRES ACEH BARAT/POLDA ACEH.

Ketua YLBH-KI Aceh Barat, Rudi Reza Kusuma, SH mengatakan, Kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur terus berulang. Dengan ini menegaskan bahwa, menurut pihak nya Aceh dan Aceh Barat khususnya masih mengalami darurat pelecehan dan/atau kekerasan seksual terhadap anak dan ini harus menjadi perhatian khusus terhadap berbagai pihak di Aceh Barat untuk memberikan efek jera kepada setiap pelaku pelecehan seksual.

"Berharap dalam perkara ini yang telah ditangani oleh Unit PPA Polres Aceh Barat untuk tidak berlarut-larut dalam proses penaganan perkara ini. Karena mengingat perkara tersebut merupakan pelecehan seksual yang korbannya merupakan anak masih dibawah umur". Ungkap Rudi Reza Kusuma, SH .

"Apalagi saat ini saksi-saksi, baik saksi pelapor dan saksi terlapor telah memenuhi panggilan dari Penyidik Unit PPA Polres Aceh Barat untuk memberikan keterangannya kepada Penyidik, dan kita juga berharap kepada Penyidik Polres Aceh Barat untuk dapat meningkatkan perkara ini dari proses penyelidikan ke penyidikan. Karena terduga pelaku saat ini masih berada bebas berkeliaran diwilayah Aceh Barat, sehingga menimbulkan kekwatiran tersendiri oleh Korban dan pihak keluarga korban. Tegas ketua YLBH-KI Aceh Barat.

Komentar

Loading...