Diduga Ada Tekanan Politik, Keuchik Arongan berhentikan Ketua Pemuda

Oleh

Nagan Raya, Asatu.top - Ketua Tuha Peut Gampong Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya mengundang ketua pemuda, aparatur gampong dan masyarakat untuk menyelesaikan masalah ketua pemuda yang diberhentikan secara sepihak oleh keuchik gampong Arongan,

Beredar isu, Pemecatan Ketua Pemuda Arongan oleh keuchik setempat karena ada tekanan politik dari salah satu partai politik di Nagan Raya.

"Jika benar itu berarti demokrasi di Kabupaten Nagan Raya sedang rusak maka perlu rakyat bangkit bersatu," ungkap Ibnu Sinar salah seorang pemerhati politik Nagan Raya.

"Kami berharap partai politik yang campuri urusan Keuchik jangan pecah belah rakyat demi kepentingan kelompok dan pribadi, jangan sampai Keuchik 'abuse of power' ini berbahaya untuk keberlangsungan demokrasi kita kedepan," tegas Ibnu Sinar yang juga mantan TNI tersebut.

Sementara itu, Ketua Pemuda Arongan Hermansyah, kepada awak media menjelaskan ianya tidak mengetahui mengapa dirinya diusulkan dan diberhentikan sepihak oleh Keuchik. Menurutnya hal itu tanpa dasar hukum.

"Saya sebagai ketua pemuda tidak terima hal itu, pertama tidak ada kesalahan, kedua organisasi kepemudaan punya seni tersendiri tidak berwenang Keuchik, ia hanya berhak mengukuhkan," terang Hermansyah.

Sementara itu, Keuchik Arongan, Abu Bakar melalui rilisnya yang diterima media ini mengatakan pemberhentian Ketua Pemuda Gampong Arongan, bukan pemecatan hal itu berdasarkan keputusan Tuha Peut pada tahun 2020 masa bakti berlaku 2 tahun.

"Sementara sambil kita tunggu untuk kita adakan pemilihan lagi untuk ketua definitif, tapi saudara ketua pemuda tidak menerima dengan alasan undang-undang Kemensos tidak boleh," tulis Abu Bakar.

Komentar

Loading...