Nagan Raya, Asatu.top - Bupati Nagan Raya, H.M Jamin Idham meyakini pengurus MPU Kabupaten Nagan Raya nanti merupakan ulama panutan masyarakat yang memiliki intergritas moral dan memahami secara mendalam ajaran islam berdasarkan al-qur’an dan hadist serta dapat mengimplementasikannya kedalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu dikatakan pada saat pembukaan
Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Permusyaratan Ulama (MPU) Kabupaten Nagan Raya Periode 2022-2027, sebagaimana diatur dalam Qanun Aceh nomor 2 tahun 2009 tentang majelis Pemusyawaratan Ulama, dianjungan Pendopo Bupati, Selasa 9 Agustus 2022.

Sambung Bupati Jamin idham, SE. MPU adalah sebuah organisasi tempat berhimpunnya para ulama dan cendikiawan muslim dalam wilayah
Kabupaten Nagan Raya serta mempunyai peran penting terhadap kebijakan daerah
termasuk bidang pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan serta tatanan yang islami dan juga
dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan serta toleransi ditengah berbagai perbedaan yang ada.

Dengan itu, HM Jamin Idham berharap MPU Nagan Raya dapat memperkokoh
kebhinekaan bangsa, menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan pada pancasila dan undang -undang dasar tahun 1945, serta dapat
meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dan mampu meningkatkan amal ibadah bagi seluruh masyarakat pada umumnya dan masyarakat dalam Kabupaten Nagan Raya khususnya.

Kegiatan yang mengusung tema "Melalui Musda kita tingkatkan peran ulama dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Nagan Raya" turut dihadiri Ketua MPU Provinsi Aceh Tgk.H.Faisal Ali, Unsur Forkopimda, Ketua MAA, Ketua MPD, Para Kepala SKPK dan Para Camat serta Perwakilan MPU kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya.

Sebelumnya, Sekretaris MPU, Adami, SH yang di wakili oleh Kasubag Hukum Persidangan dan Humas, Iswahyudi Sh.i melaporkan, peserta Musda MPU Nagan Raya di ikuti oleh 21 Calon Anggota yang terdiri dari 10 orang utusan kecamatan, dan 11 orang dari unsur kabupaten yang diverifikasi oleh pimpinan MPU Kabupaten Nagan Raya setelah melalui berbagai tahapan, ujar Iswahyudi

Iswahyudi menyebutkan, sesuai arahan pimpinan MPU Kabupaten Nagan Raya bahwa Perekrutan Calon Anggota MPU Kabupaten Nagan Raya melalui seleksi atau tes baca kitab kuning (kitab Arab yang tak berbaris) yang akan kita lakukan selepas acara pembukaan oleh tim dari MPU Provinsi Aceh dari Banda Aceh.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, dengan biaya transportasi dan konsumsi saat kegiatan berlangsung di tanggung oleh APBK melalui DPA sekretariat MPU tahun anggaran 2022. Jelas Iswahyudi.

"Kami semua mengharapkan kepada Abu-abu dan Tengku- Tengku yang terpilih dalam musda MPU ini untuk terus menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah maupun dengan segenap lapisan masyarakat dalam kabupaten yang kita cintai ini. Guna mencapai masyarakat yang bermatabat sesuai dengan tujuan dibentuknya MPU dalam sebuah kabupaten. Tutup Iswahyudi.

Kegiatan yang mengusung tema "Melalui Musda kita tingkatkan peran ulama dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Nagan Raya" turut dihadiri Ketua MPU Provinsi Aceh Tgk.H.Faisal Ali, Unsur Forkopimda, Ketua MAA, Ketua MPD, Para Kepala SKPK dan Para Camat serta Perwakilan MPU kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya.