Nagan Raya, Asatu.top - Bupati Nagan Raya, H.M. Jamin Idham, SE, yang diwakili Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra, Zulfika, SH, lantik sebanyak 55 orang, Penjabat Fungsional serta Pengawas Dilingkungan Pemerintah Kabupaten setempat.

Pengambilan sumpah dan pelantikan tersebut sudah mendapatkan persetujuan Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) sesuai surat nomor 800/3431 tentang Persetujuan dan Penyetaraan Jabatan Di Lingkup Pemerintah Daerah.

Acara tersebut berlangsung di Aula Setdakab Komplek Perkantoran Suka Makmue. Senin, 30 Maret 2022

Bupati Nagan Raya Yang diwakili, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Zulfika, SH. Mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi, hal ini sesuai dengan amanah Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aturan turunannya.

Sebagaimana pidato bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo pada saat dilantik sebagai Presiden di tahun 2019 lalu, beliau menyampaikan tiga harapan penting mengenai reformasi birokrasi yang meliputi birokrasi yang menciptakan hasil, birokrasi yang making delivered dan birokrasi yang lincah dan cepat. Ujar Zulfika.

Menindak lanjuti hal tersebut, lanjut Zulfika, Pemerintah bergerak cepat merespon harapan bapak presiden, diantaranya dengan pelaksanaan penyetaraan jabatan administrator dan
pengawas kedalam jabatan fungsional tertentu, sehingga diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas
birokrasi dalam rangka meningkatkan pembangunan nasional secara keseluruhan. Imbuhnya.

"Terkait E-kinerja, dapat kami informasikan bahwa terhitung mulai 1 Juni 2022, kita akan menerapkan absen dengan pindai wajah melalui perangkat dawai/smartphone masing-masing Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja dalam menghasilkan kinerja berkualitas di Kabupaten Nagan Raya," Zulfikar menambahkan.

Kepada yang dilantik, Zulfika berharap untuk bekerja secara sungguh-sungguh sehingga dapat menghasilkan kinerja yang maksimal.

"Bangun budaya melayani bukan
dilayani, ciptakan suasana kerja yang harmonis dengan rekan kerja, kedepankan kerjasama tim dalam menyelesaikan tugas, karena hanya dengan bekerjasama maka tugas dapat kita selesaikan dengan baik serta menerapkan kedisiplinan dalam keseharian, terlebih kita sudah menerapkan e-kinerja dengan penyediaan tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dalam upaya meningkatkan kualitas layanan terutama untuk pemerintah dan masyarakat," Pintanya."

Turut hadir pada acara tersebut, para Staf Ahli Bupati, Para Asisten di lingkup Setdakab dan Kepala Perangkat Daerah terkait lainnya.