Aceh Barat, Asatu.top - Kesal terhadap rektor, Sejumlah Mahasiswa Universitas Teuku Umur ( UTU) menyengel kantor rektorat sampai dengan tuntutan direalisasi

Aksi penyegelan tersebut, sebagai bentuk protes terhadal pelecehan seksual yang terjadi di Universitas Teuku Umar, Kamis 19 Mei 2022.

Koordinator Aksi Irvan mengatakan, aksi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa sebagai bentuk protes terhadap pelecehan seksual yang terjadi di Universitas Teuku Umar.

Dan mendesak pihak rektorat UTU untuk segera membentuk satgas pelecehan seksual, supaya dapat memberikan hak dan jaminan kepada korban pelecehan seksual. Serta memecat pelaku pelecehan seksual.

"Menghentikan segala bentuk intimidasi dan intervensi terhadap korban pelecehan seksual, dan memberikan sanksi kepada civitas akademica yang melakukan pelecehan verbal maupun non verbal terhadap mahasiswa - mahasiswi," kata Irvan

Namun dalam aksi tersebut pihak rektor dan wakil rektor tidak menemui mahasiswa, sehingga sempat terjadinya adu mulut antara masa aksi dengan pihak keamanan.

Kemudian masa aksi mengambil tindakan penyegelan gedung rektorat sampai dengan tuntutan direalisasi

“Kami terpaksa melakukan penyegelan gedung rektorat karena tidak ada satupun pihak yang berwenang untuk menjumpai kami Dan kami akan tetap melakukan aksi dengan masa yang lebih banyak hingga tuntutan kami terealisasi," Tutupnya.