Jakarta, Asatu.top - Petani sawit Indonesia melakukan aksi demonstrasi menolak kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan CPO, di kawasan Patung Kuda Monumen Nasional (Monas) Jakarta, pada Selasa 17 Mei 2022.

Demo tersebut berlansung dari pagi hingga siang, yang dikawal ketat pihak kepolisian yang dilaksanakan dua titik yakni, Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan di kawasan Patung Kuda, Jakarta.

Setelah berapa jam petani sawit indonesia menyuarakan aspirasi didua titik, ahkirnya sebanyak 30 perwakilan Apkasindo diterima dan dijemput oleh KSP menuju Istana Merdeka.

" Alhamdulilah telah menyampaikan Aspirasi petani sawit Indonesia, kepada Kepala Staf Kepresidenan  Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko," Kata Ketua Apkasindo Nagan Raya Yuslan Thamren salah satu perwakilan peserta aksi.

Pada pertemuan tersebut, meminta
presiden Jokowi untuk meninjau ulang kebijakan larangan ekspor sawit dan produk minyak goreng sawit (MGS).

Dan Penetapan Harga TBS yang
enak di akses sama masyarakat serta Pupuk terjangkau.

Sambung, Yuslan Thamren salah satu perwakilan peserta aksi juga menyampaikan kepada Kepala Staf Kepresidenan, pada penetapan harga TBS harus dibuat TRIPARTIR yang artinya
Melibatkan dinas kabupaten/ kota, Apkasindo dan PKS. ( Apabila ada PKS membeli TBS petani di bawah harga yang ditentu kan sama disbun Provinsi Aceh segera di proses hukum.