Nagan Raya, Asatu.top - Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham, SE, kembali menerima kunjungan Kepala BPJAMSOSTEK Meulaboh, Achmad Ramli, di Ruang Kerjanya, Kantor Bupati setempat, Komplek Perkantoran Suka Makmue

Kedatangan Achmad Ramli yang kedua kali ke Nagan Raya didampingi Kabid Kepesertaan, Safarullah beserta jajarannya itu untuk melakukan penjajakan perlindungan pekerja rentan di Nagan Raya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJAMSOSTEK Meulaboh itu menyampaikan, kunjungannya sebagai tindak lanjut atas rencana akuisisi kepesertaan sektor pekerja non-formal seperti petani dan nelayan, serta pekerja formal yaitu tenaga harian lepas (THL) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya.

"Perlindungan pekerja untuk tenaga non-formal sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan melalui program perlindungan jaminan sosial pekerja," jelas Achmad Ramli.

Ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Nagan Raya sebagai daerah yang memiliki tingkat perlindungan pekerja formal tertinggi diantara delapan kabupaten/kota yang ada di wilayah kerja BPJAMSOSTEK Meulaboh.

Dikatakan, prestasi yang dicapai oleh Pemkab Nagan Raya merupakan bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan BPJAMSOSTEK dapat mewujudkan kesadaran perlindungan pekerja di suatu daerah.

Ditambahkan, sepanjang tahun 2021, kasus klaim di Nagan Raya untuk tenaga kerja sektor aparatur desa dengan 0 kasus JKK, 93 kasus JKM, dengan total klaim Rp.3.906.000.000.

Sementara untuk tenaga kerja sektor perusahaan/badan usaha dengan 70 kasus JKK dengan total klaim Rp.572.603.940 dan 40 kasus JKM dengan total klaim Rp.1.680.000.000.

“Kami mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin selama ini, semoga rencana perlindungan tenaga kerja non-formal juga dapat menghasilkan prestasi yang sama dengan tenaga formal. Sehingga, berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Nagan Raya,” pungkas Ramli.

Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham didampingi Sekda Ardimartha dan beberapa Kepala SKPK menyambut baik rencana BPJAMSOSTEK Meulaboh.

Bupati Jamin Idham, mengatakan, perlindungan pekerja non-formal akan memperkuat perlindungan pekerja menyeluruh, baik di sektor formal maupun non-formal.

"Untuk itu kita akan melakukan penyesuaian anggaran terlebih dahulu dan nantinya juga akan dirangkul perusahaan-perusahaan yang ada di Nagan Raya melalui Corporate Social Responsibility (CSR)," ujar Bupati.

Selain pembahasan rencana dan strategi perlindungan pekerja Non-Formal, Kepala BPJAMSOSTEK Meulaboh juga menyerahkan cenderamata berupa plakat sebagai bentuk apresiasi kepada Pemkab Nagan Raya.