Ketua Umum HMTI UTU Sesalkan Desain Masjid UTU

Oleh
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Teuku Umar (HMTI-UTU), Andrian Alfatah

Aceh Barat, Asatu.top. -Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Teuku Umar (HMTI-UTU),
Andrian Alfatah menyampaikan kekesalannya terhadap proses pembangunan masjid UTU yang desain yang seharusnya lebih Fungsional terhadap cuaca.

Pembangunan yang sudah menghabiskan Anggaran Rp. 16 Miliar dan sudah berjalan selama 4 tahun dengn 4 kali tahapan proses pembangunan tersebut belum juga dapat difungsikan selayaknya kagiatan Ibadah

Andrian juga menyampaikan bahwa pembangunan yang memakan anggaran besar tersebut seharusnya sudah bisa difungsikan untuk kegiatan ibadah

Desain yang tak fungsional membuat proses pembangunan masjid sia-sia, dikarenkan atap yang ada membuat air masuk ke dalam mesjid sehingga terjadi kelembapan dan berlumut pada lantai masjid serta tiang² masjid padahal pembangunan tahap ke 4 ini dilakukan pada Kaca, plavon masjid serta lantai granit mesjid yang sekarang sudah berlumut.

"Seharusnya dari pihak kampus UTU maupun pihak perencanaan proyek pembangunan mesjid tersebut agar lebih jeli dan teliti dalam melihat proses perencanaan pembangunan mesjid tersebut, juga tindak tegas jika pihak kontraktor yang mencoba untuk bermain-main dengan proyek pembangunan mesjid tersebut,,"

Apabila tidak ada ketegasan baik dari pihak kampus maupun pengawas maka jangan salahkan mahasiswa ketika mahasiswa bergerak dalam mengusut tuntas permasalahan dalam proses pembangunan mesjid tersebut.

Semoga permasalahan dalam proses pembangunan mesjid tersebut dengan cepat dapat ditemukan solusinya sehingga dapat dilanjutkan kembali proses pembangunan mesjid tersebut ke tahap selanjutnya, agar semua pihak dapat segera menikmati indahnya mesjid tersebut yang selama ini didamba-dambakan.

Komentar

Loading...