Warga Aceh Barat Terbaring Lumpuh Tidak Mampu Berobat

Oleh

Aceh Barat, Asatu.top - Saat ini pemerintah pusat dan Daerah terus memfokuskan serta memprioritaskan sektor kesehatan dengan anggaran yang cukup besar untuk penanganan Covid-19 terutama pencegahan kepada masyarakat agar tidak terjangkit virus Covid-19.

Namun disisi lain, masih ada warga Aceh yang kurang mampu ditemukan terbaring dalam keadaan sakit dan tidak mampu berobat. Minggu 11 Juli 2021

Seperti yang tengah dialami oleh Nurdin alias Pudin (36), beliau adalah warga Aceh Barat Kecamatan Woyla Barat Desa Alue Kemuning, dan kini harus dirawat dan tinggal di Desa Simpang Peut, Kec. Arongan Lambalek Aceh Barat Kecamatan Profinsi Aceh, Pria dua orang anak ini terbaring lumpuh dengan badan yang kian mengurus.

Menurut informasi yang ditemukan, Berawal dari tiga tahun yang lalu disaat Nurdin masih sehat dan merantau di Sumatera Barat, beliau terjatuh dari pohon kelapa sehingga tidak lama setelah itu beliau memutuskan kembali pulang ke Aceh, setiba di Aceh beliau bekerja sebagai pemanen sawit.

Awal sakit beliau tertusuk duri sawit sehingga menyebabkan beliau tidak bisa berjalan, setelah kejadian itu tepatnya tiga bulan yang lalu beliau mulai sakit parah dan sampai saat ini menjadi komplikasi dikarnakan mulai timbul berbagai penyakit lainnya.

Namun dari penyakit yang tengah menimpanya, ayah dua orang anak tersebut hanya mampu dan bisa dirawat dirumah sodaranya yang juga memiliki keterbatasan ekonomi untuk mengobatinya.

Selain itu, kemerosotan ekonomi ditengah-tengah pandemi Covid-19 ini membuat Istirinya mengharuskan merantau dan bekerja di Padang, Sumatera Barat demi tetap bisa menghidupi dan memenuhi kebutuhan keluarga serta kedua orang anaknya yang masih duduk dibangku sekolah.

Nurdin alias Pudin (36), lelaki paruh baya yang kini terbaring dan lumpuh total, hanya bisa diberikan perawatan dengan obat-obatan Gampong dan sama sekali belum pernah mendapat perawatan medis di tingkat puskesmas maupun di Rumah sakit umum setempat, dikarnakan secara ekonomi tidak mampu melakukan pengobatan secara medis.

Ikhsan dari komunitas Sahabat Berbagi selaku pihak yang melakukan publikasi penyaluran donasi untuk Nurdin, saat dikonfirmasi oleh Asatu.top, menyampaikan bahwa, Nurdin kini terbaring dan lumpuh total, hanya bisa diberikan perawatan dengan obat-obatan Gampong.

"Bapak Nurdin kini terbaring dan lumpuh total, hanya bisa diberikan perawatan dengan obat-obatan Gampong dan sama sekali belum pernah mendapat perawatan medis di tingkat puskesmas maupun di Rumah sakit umum setempat, dikarnakan secara ekonomi tidak mampu melakukan pengobatan secara medis". ungkapnya

Ia juga menyampaikan bahwa Pihaknya berharap, bagi para dermawan yang ingin membantu dan menyalurkan donasi bisa langsung melalui Sahabat Berbagi dengan tertuju pada rekening (BCA
8305429887 : an. Ikhsan), (BSI 7152317837 : an. Ikhsan), (Bank Aceh 52802200004385
A.n a Marzuki) serta bisa konfirmasi langsung Sahabat Berbagi dengan sodara Ikhsan dengan nomor 0853-6115-3080.

Selain itu, ikhsan juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya telah dapat mengumpulkan donasi sebanyak 3 jt 210k.

"Alhamdulillah, Baru saja tadi kita dari Sahabat Berbagi berkunjung kembali ke rumah pak Pudin, sekaligus menyerahkan donasi sebagian senilai 2,5 jt yg nanti sisanya akan kita serahkan kembali bersamaan dengan donasi yang akan dan menyusul masuk lagi nantinya.

"Tadi pihak kami bersama Babinsa Alue Kemuning dan Kepala Puskesmas Woyla Barat beserta tim medis. Sekarang kita tunggu keputusan keluarga untuk pak Pudin dirujuk ke RS. Insyaallah kita akan terus mengikuti perkembangan kesehatan pak Pudin. Semoga beliau lekas kembali membaik. Dan Semoga bantuan dari para donasi bisa membantu kesembuhan pak Nurdin dan harapan beliau bisa beraktifitas seperti semula". Tambah ikhsan

Komentar

Loading...