Pengurus Cabang Olah Raga Nagan Raya Dibekali

Oleh

Nagan Raya, Asatu.top - Manajemen olahraga sangatlah penting untuk mengembangkan bakat dan minat para atlet. Lebih-lebih dalam hal manajemen event olahraga, karena kegiatan olahraga tidak bisa lagi dikerjakan tanpa adanya sebuah manajemen.

Hal Itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Diman Dasimun, SE membuka kegiatan manajemen Event Olahraga yang dilaksanakan SKB ( Sangar kegiatan Balajar), yang dihadiri Sekdisbudparpora Fariky, SE.M.Si.Ak, Kabid olahraga khairun. s.pd, Kasie olah raga usia dini bambang harianto, S.Sos dan Seluruh perwakilan pengurus cabang olahraga si Nagan Raya.

"Banyak kegiatan besar yang akan diselenggarakan kedepan, maka kita harus mempersiapkan bagaimana Manajemen Event Olahraga yang baik dimasa Pandemi Covid-19 yang kiranya tidak bertentangan dengan protokol kesehatan, sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku," katanya.

Pada masa Pandemi ini, sambung Diman Dasimun, SE menjadi kesempatan untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Termasuk di dalamnya mengenai kebutuhan Anggaran yang besar dan minat dari masyarakat terhadap Event Olahraga tersebut, sesuai target konsumen dari Event Olahraga yang digelar dan mampu berinteraksi dengan audience serta harus bisa menciptakan Pengalaman yang berbasis kreatifitas, Inovasi dan Original.

Manajemen Event Olahraga harus memiliki fanatisme fans, pasar paling potensial, banyak stakeholder maupun sponsorship yang relatif mudah digandeng untuk membantu pangsa pasar yang luas baik bagi peserta maupun penonton.

Untuk membuat Event Olahraga, terdapat tiga hal yang menjadi pegangan. Pertama adalah manajemen Resiko “ini yang paling harus dipikirkan, seringkali terlewat, biasanya ada ide, kemampuan, langsung jalan, tetapi Resiko tidak terpikirkan”.

Kedua adalah Penyelenggara, “di fase ini Event Olahraga harus memiliki ide dan planning, jadi idenya apa, dan rencananya seperti apa sesuai dengan tema "Meningkatkan Energi Produktifitas dan Kreatifitas Organisasi Olahraga"

Kemudian kemampuan untuk mengorganisir SDM. Terakhir adalah Stekholder “dalam hal ini pemangku kepentingan, kita akan melibatkan siapa saja, baik pemerintah maupun media yang lainnya”, tanpa ketiga hal itu maka secara praktis sebuah Event Olahraga tersebut akan terkendala.

Komentar

Loading...