Nagan Raya, Asatu.top - Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia tak menyurutkan semangat Pemuda asal Aceh Khususnya Nagan Raya untuk membuka usaha.

Seperti yang dilakukan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kabupaten Nagan Raya Zulyansyah SE, yang sedang fokos pada briket arang di kawasan bibir pantai kuala tuha, Jum'at, 19 Maret 2021

Zulyansyah SE, kepada sejumlah media mengatakan usaha yang sedang digelutinya yang telah berdiri selama pendemi Covid 19, namun profit meningkat dratis.

Biket arang Jelas pria kelahiaran 90an Batok kelapa yang dibakar melalui tempat masak yang telah dimodifikasi, sehingga mudah dibakar

Untuk itu, anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Zulyansyah SE, bisa mengumpulkan 6 atau 7 ton Biket arang selama sebulan.

Selama mengembangkan Biket arang kendalanya kekurangan bahan baku. Namun dimenyurutkan semangat Zulyansyah SE, untuk membuat Biket arang.

"Kita membeli batok kelapa dalam jumlah besar, jika full isi dalam karung 100 kilogram berani kita beli dengan harga 15.000 pergoninya,” terang Zulyansyah, SE pengusaha muda Nagan Raya.

Selama ini, ia membeli batok kelapa dari pengepul baik di Aceh Barat maupun Nagan Raya dengan jumlah 600 hingga 700 karung isi 100 kilogram perbulannya.