35 Kepala Keluarga Gampong Tuwi Terpaksa tinggal Didesa Tetangga

Oleh

Nagan Raya,Asatu.top- 35 Kepala Keluarga (KK) Gampong Tuwie Meulesong Kecamatan Seunagan Timur, terpaksa memilih untuk tinggal di Gampong tetangga.

Untuk menuju ke Gampong dan Tuwie Meulesong dan empat Gampong lainnya,yaitu Gampong Blang Teungku,Blang Lango,Kandeh serta Gampong Kila, saat ini hanya mengandal perahu Boat mesin, pasalnya jembatan penghubung menuju lima Gampong tersebut belum adanya sarana jembatan yang memadai.

Keuchik Gampong Tuwie Meulesong Affandi, mengatakan ,jumlah KK Gampong tersebut 47 Kepala Keluarga, dan yang menetap di Tuwie Meulesong hanya 12 KK saja.

Sedangkan 35 Kepala Keluarga lainnya memilih tinggal di Gampong tetangga, dikarenakan belum adanya jembatan akses untuk lima Gampong tersebut.

Menurut Affandi, dengan kendalanya jembatan tersebut,35 KK yang tidak menetap di Tuwie Meulesong, ia tidak berani untuk memaksakan warganya untuk kembali menetap di Gampong tersebut,karena dengan tidak adanya jembatan,perekonomian masyarakat setempat sulit untuk dikembangkan.

Selain itu, hasil panen masyarakat Gampong setempat saat ini, sulit untuk dipasarkan ke ibukota Nagan Raya,karena terkendala dengan jembatan tersebut. Dan kini warga setempat, hanya memakai jasa perahu Boat untuk mengangkut hasil panen serta menyeberangi sungai saat ada keperluan dengan membayar jasa Rp.5000 pulang pergi.

Dan jika air sungai naik dikarenakan hujan,maka warga Gampong setempat terpaksa terkurung di Gampong masing masing,karena transportasi perahu Boat tersebut tidak bisa melakukan aktivitasnya.

Untuk itu,Affandi berharap kepada Pemerintah Kabupaten setempat,untuk membangun jembatan dilima Gampong tersebut,guna masyarakat setempat dapat kembali pulang ke Gampong masing masing,dan tidak ada lagi yang tinggal di Desa tetangga,ujar Affandi melalui sambungan Handphone.

Komentar

Loading...