Ap3 Raskin Nilai Bupati Nagan Raya Tidak Serius Dalam Penanganan Covid-19

Oleh
Juru Bicara Aliansi Pemuda Pemudi Peduli Rakyat Miskin ( Ap3 Raskin) Salamuddin. Foto ( Dokumentasi Pribadi)

Nagan Raya, Asatu top - Pemerintah kabupaten Nagan Raya tidak serius dalam penanganan Covid-19.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Aliansi Pemuda Pemudi Peduli Rakyat Miskin ( Ap3 Raskin)
Salamuddin, melalui Press Release, yang diterima Asatu.top, Sabtu 4 April 2020.

Pada Konferensi pers Forkompimda Nagan Raya, Pada 31 Maret 2020, menyatakan siap menjaga Nagan Raya terkait penanganan virus corona (Covid-19) Dan warga diminta masyarakat tetap di rumah.

Namun kata Jubir Ap3 Raskin Salamuddin, hingga kini pemerintah belum memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat Nagan Raya yang berdampak virus corona (Covid-19). Disini terlihat pemerintah tidak serius dalam penanganan Covid-19.

"Jika memang pemerintah tidak bisa memberikan bantuan berupa sembako dll kepada masyarakat kenapa suruh tinggal dirumah saja, lalu kenapa pemerintah melarang masyarakat keluar rumah?," kata Salamuddin.

Sambung Salamuddin Jubir Ap3 Raskin, yang tinggal di lingkungan desa mereka bukanlah semuanya orang kaya, pejabat-pejabat hebat, orang-orang mampu. jadi jika masyarakat disuruh berdiam diri di rumah lalu bagaimana mereka bisa memberikan Nafkah kepada keluarganya? Seharusnya jika memang pemerintah serius dalam penanganan Covid-19. melarang masyarakat keluar rumah/Lockdown. maka pemerintah juga harus bisa menjamin dan memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari yaitu *Sembako.*

"Selama lockdown itu dilakukan
Jika pemerintah tidak sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat, lalu kenapa pemerintah melarang masyarakat keluar rumah atau yg bisa di sebut dengan Lockdown? Jika begini caranya masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan bisa" mati kelaparan akibat himbauan tersebut,  seperti yang kami ketahui sebelum adanya larangan ini, Masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan sudah sangat sengsara/menderita," tutupnya.

Komentar

Loading...