Ketua Forum KMBSA : DPRK Aceh Barat Wajib Merespon Kasus Pemukulan Dan Asusial lainya

Oleh
Fikriadi Lanta, Jum'at 12 April 2019, Foto ( Dokomen Pribadi)

Aceh Barat, Asatu.top - Terkait beredanya vidioe pemukulan yang diduga dilakukan Bupati Aceh Barat, Ramli MS Selasa sore, 18 Februari 2020, di pendopo bupati sekitar pukul 18.00 WIB terhadap Tgk zahidin.

Ketua Umum Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) Fitriadi Lanta, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat untuk merespon atas kejadiaan tersebut.

"Sangat disesalkan apabila dewan tehormat Aceh Barat tidak segera merespon atas vidioe pemukulan yang tersebar luas dijejering sosial,"katanya dalam rilis yang diterima Asatu.top Jum' at, 21 Februari 2020.

Selain vidio itu kini, juga telah tersebar kembali vidio dua gadis mengaku diperkosa bupati, itu memalukan, Dewan jangan seolah tidak tau terhadap peristiwa yang terjadi,

Menurut, Ketua Umum KMBSA Fitriadi Lanta
atas sikap arogan Orang nomor satu Aceh Barat terhadap Tgk zahidin hendak menanggih hutang, telah mencoreng harkat Martabat dan marwah Kabupaten Aceh Barat

Maka itu, dirinya berharap kepada anggota DPRK Aceh Barat untuk tidak menutup mata dan telingga. Sebab dirinya menyakini para anggota dewan terhormat masi memiliki kepekaan untuk berbuat terbaik agar martabat dan marwah kabupaten Aceh Barat tidak terus - menerus tercoreng dengan sikap Arogan dan main hakim sendiri yang diperlihatkan bupati Aceh Barat, pada Vidioe tersebar dijejaring sosial.

" Apabila Anggota Dewan Terhomat tidak segera meurespon atas sikap bupati yang main hakim diri, maka para pemuda yang tergabung KMBSA akan mengatur sikap, supaya DPRK terbukan dan peduli terhadap kasus - kasus asusila seperti itu, mohon DPR tegas dan tetap membela Rakyat kaum marginal," Kata ketua KMBSA dengan nada mengancam

Sementara itu, Bupati Aceh Barat Ramli MS yang dikutip Ajnn.net mengatakan peristiwa yang terjadi di halaman belakang pendopo terhadap Zahidin saat itu, tidak seperti video yang tersebar di media sosial, yang telah menuduh dirinya memukul Zahidin.

Ramli membantah, jika ia telah memukul Zahidin pada saat itu. Disebutkannya, ketika peristiwa itu terjadi ia hanya mendorong Zahidin, lantaran Zahidin yang sebelumnya dalam posisi duduk lalu berdiri dengan kanan menuju kearahnya.

Melihat kondisi tersebut, kata dia, dengan posisi sigap ia berdiri dan mendorong Zahidin agar tidak mencelakainya, bukan memukulnya seperti yang dituduhkan padanya.

Komentar

Loading...