Perwakilan Mubalig Desak Kepolisian Untuk Tangkap Bupati Aceh Barat

Oleh
Kepala Sekretariat DCP PDI Perjuangan Nagan Raya, Teuku Chairul Rahmadi, serahkan bibit buah semangka kepada kelompok Tani Mekar Keumala, Desa

Aceh Barat, Asatu.top - Tidak hanya Ikatan Persatuan Mahasiswa Bakongan Raya ( IPMBR) mendesak pihak kepolisian untuk menangkap pelaku pemukulan terhadap tgk Zahidin.

Namun, desakan tersebut juga dilontarkan Forum Komunikasi Gesyik Aceh Selatan (Forgas) dan Perwakilan Mubaligh Kabupaten yang julukan kota Naga.

Perwakilan Mubalig H. Fatani adik kandung dari Almarhum Tgk Syek Hasbi Nyak Diwa Pimpinan Pesantren Darurahman Kota Fajar medesak Pihak kepoisian untuk segera menangkap Bupati Aceh Barat yang telah memukul Tgk Zahidin.

Kedatangan Tgk Zahidin bersama Rombongan ke pendopo Bupati Aceh Barat untuk menaggih utang yang dipinjamkan oleh Ramli MS pada tahun 2017 sebesar 279 juta lebih, untuk panitia kenduri pelantikan Bupati - wakil Bupati Priode 2017 - 2022.

Selain itu, ketua Forum Komunikasi Aceh Selatan Lukman juga mengecam akan turun bersama - sama masyarakat se Aceh Selatan untuk mencari Bupati Ramli MS dan akan di serahkan kepada pihak kepolisian,

Karena menurutnya, Kapolres Aceh Barat terkesan lebih membela Pejabat no 1 dan dirinya merasa kecewa.

"InsyaAllah dari Rabu malam, sudah beberapa mobil dari kami putra Aceh selatan turun ke beberapa titik mulai kabupaten Nagan Raya, sampai meulaboh, yang terdiri dar santri murid tgk zahidin, juga Alumni2 santri di dayah tempat beliau mengajar, untuk menagkap Ramli MS, sebab kami ingin bukti kata timses dia ada ilmu kebal dan gayung,"

Ketua Umum Forum Tiga Wilayah ( Fortil) Akrim, membenarkan ada beberapa puluhan anak muda datangi kantor fortil kebetulan dirinya tidak ada dirumah.

Menurut anggota fortil yang piket di hari itu memang ada santri dari bakongan untuk menumpang tidur, hasil laporan ada sekitar 20 orang yang istirahat.

Sementara itu, Bupati Aceh Barat Ramli MS yang dikutip Ajnn.net mengatakan peristiwa yang terjadi di halaman belakang pendopo terhadap Zahidin saat itu, tidak seperti video yang tersebar di media sosial, yang telah menuduh dirinya memukul Zahidin.

Ramli membantah, jika ia telah memukul Zahidin pada saat itu. Disebutkannya, ketika peristiwa itu terjadi ia hanya mendorong Zahidin, lantaran Zahidin yang sebelumnya dalam posisi duduk lalu berdiri dengan kanan menuju kearahnya.

Melihat kondisi tersebut, kata dia, dengan posisi sigap ia berdiri dan mendorong Zahidin agar tidak mencelakainya, bukan memukulnya seperti yang dituduhkan padanya.

Komentar

Loading...