Pengurus Forum Tiga Wilayah kembali datangi PT. Mifa Bersaudara

Oleh

Aceh Barat, Asatu.top - Pengurus Forum Tiga Wilayah ( FortiL) kembali mendatangi PT Mifa Bersaudara, kedatangan mereka untuk menanyakan respon manajemen, terkait permohonan Fortil untuk silaturrahmi dengan deretan pimpinan PT Mifa bersaudara.

Kedatangaan para utusan lembaga kaum marginal tersebut yang di pimpin langsung ketua umum Fortil Tgk Akrim.

Ketua Umum Forum Tiga Wilayah (Fortil) Akrim kepada media usai pertemuan, Senin 17 Februari 2020 kedatangan ke PT.Mifa bersaudara ingin mempertanyakan permohonan lembaga fortil sebelumnya telah surati ke PT Mifa pada hari senin tanggal 10 februari 2020,

"Kedatangan Kami ke perusahaan tersebut hanya ingin mengetahui perkembangan surat fortil sebelumnya, kata Akrim.

Sebelumnya sudah datang anggota namun kalah mental dengan para Security, sehingga apa yang mau ditanyakan hilang ditelan kondisi. "Maka hari ini pengurus Fortil yang didampingi ketua Tim sekber Jokowi - Makruf Amin pantai barat Jamaidi kembali mendatangi untuk mempertanyakan hal serupa," sebutnya.

Sementara itu, ketua Tim sekber Jokowi - Makruf Amin pantai barat Jamaidi bersama rombongan Fortil, sebelumnya tidak percaya kalau pihak PT MIFA sangat sulit untuk di ajak diskusi dan terbukti keadaan di pintu masuk semacam suasana lapas Nusa Kambangan. Terkesan tidak bersahabat serta sombong

Menurut Jumaidi ini sebuah temuan dari tim sekber, Akan segera di laporkan bagaimana sikap mereka terhadap masyarakat yang tergabung dalam Fortil yang natobennya ralawan Jokowi - Makruf Amin, Kepada staf kepresidenan, Apalagi ketua umum fortil ada meminta bukti tanda terima yang di tuliskan di lembaran kertas atas nama humas PT Mifa, M.Nasir.

Selain itu, tim teknis Fortil Safrizal yang mendampingi ketua Umum, menyampaikan kedatangannya bersama rombong untuk mengajak para petinggi Mifa berdiskusi mengenai kemakmuran rakyat Aceh khususnya Pantai Barat, bukan mengacau apalagi mencari keributan.

"Fortil memiliki segudang ide dan gagasan yang harus dibagi kepada petinggi Mifa, sehingga kemakmuran dan kesejahteraan rakyat terjamin, cukup banyak laporan masyarakat yang diterima. namun tidak disebutkan satu persatu, Nanti waktu duduk dengan petinggi baru dibuka," Tutup Wak Jal sapaan akrab.

Komentar

Loading...