Aceh Barat, Asatu.top - Solidaritas Mahasiswa Bela Pendidikan (SOMBEP) Aceh Barat menggelar aksi penggalangan dana, untuk siswi berprestasi putus pendidikan di Aceh Barat.

Adapun penggalangan dana dilakukan sejak tanggal 8 Februari 2020 untuk merespon anak berprestasi yang putus sekolah di Desa Baroh Paya, Kecamatan Panton Reu, Aceh barat. Kegiatan dilakukan dengan tujuan utama mengumpulkan sumbangan dari masyarakat aceh guna meringankan beban siswa tersebut.

Koordinator Relawan Karimah di dampingi Penanggung jawab Saipul Azmi Jum'at 14 Februari 2020 Mengatakan, Aksi Sombep peduli telah selesai dilakukan, dan secara resmi Aksi Sombep peduli merespon Siswi berprestasi putus sekolah kita tutup, dan dana berhasil dikumpulkan dari sumbangan Masyarakat sebesar Rp.5000.000- (Lima juta rupiah )

" Alhamdulillah dana sebanyak itu berhasil kita kumpulkan berkat kerja keras semua kader sombep aceh barat yang peduli terhadap pendidikan" ujar Rovki sekretaris sombep.

Dikatakannya, bantuan dana tersebut disalurkan dalam bentuk uang dan ada juga berbentuk barang seperti alat pelengkapan sekolah, dan sembako.

Selain itu, sombep juga ikut mengantarkan fariza kesekolah dan melunasi seragam baju batik dan baju olahraganya,"tambahnya.

Elemen masyarakat berharap sumbangan tersebut dapat digunakan untuk biaya pendidikan Fariza yang saat ini diketahui Ayahnya sedang dalam kondisi sakit Kanker, sehingga Fariza tidak bisa melanjutkan pendidikannya disebabkan faktor ekonomi.

Fariza di dampingi ibundanya usai menerima bantuan dari Sombep Aceh Barat mengucapkan terimakasih atas kepedulian kakak-kakak mahasiswa Sombep Aceh Barat yang telah membantu meringankan beban keluarga kami, "saya berjanji akan sekolah sungguh-sungguh walaupun keadaan saya kurang mampu" ujar farisa sambil menangis

Sombep Aceh Barat sebelumnya mendapatkan infomasi dari salah satu media online yang mengatakan, ada anak berprestasi yang putus sekolah di aceh barat, lalu mereka bersilaturahmi dengan keluarga anak tersebut,

"Ternyata benar adanya dimana keadaan ayahnya yang sedang sakit kanker dan ibunya tidak bisa bekerja karna menjaga ayahnya, rumah yang mereka tepati juga sewa yang hingga kini masih nunggak, pendapatan sehari hari mereka saat ini hanya dari jualan somay oleh fariza,"pungkasnya.

Aceh Barat, Asatu.top - Solidaritas Mahasiswa Bela Pendidikan (SOMBEP) Aceh Barat menggelar aksi penggalangan dana, untuk siswi berprestasi putus pendidikan di Aceh Barat.

Adapun penggalangan dana dilakukan sejak tanggal 8 Februari 2020 untuk merespon anak berprestasi yang putus sekolah di Desa Baroh Paya, Kecamatan Panton Reu, Aceh barat. Kegiatan dilakukan dengan tujuan utama mengumpulkan sumbangan dari masyarakat aceh guna meringankan beban siswa tersebut.

Koordinator Relawan Karimah di dampingi Penanggung jawab Saipul Azmi Jum'at 14 Februari 2020 Mengatakan, Aksi Sombep peduli telah selesai dilakukan, dan secara resmi Aksi Sombep peduli merespon Siswi berprestasi putus sekolah kita tutup, dan dana berhasil dikumpulkan dari sumbangan Masyarakat sebesar Rp.5000.000- (Lima juta rupiah )

" Alhamdulillah dana sebanyak itu berhasil kita kumpulkan berkat kerja keras semua kader sombep aceh barat yang peduli terhadap pendidikan" ujar Rovki sekretaris sombep.

Dikatakannya, bantuan dana tersebut disalurkan dalam bentuk uang dan ada juga berbentuk barang seperti alat pelengkapan sekolah, dan sembako.

Selain itu, sombep juga ikut mengantarkan fariza kesekolah dan melunasi seragam baju batik dan baju olahraganya,"tambahnya.

Elemen masyarakat berharap sumbangan tersebut dapat digunakan untuk biaya pendidikan Fariza yang saat ini diketahui Ayahnya sedang dalam kondisi sakit Kanker, sehingga Fariza tidak bisa melanjutkan pendidikannya disebabkan faktor ekonomi.

Fariza di dampingi ibundanya usai menerima bantuan dari Sombep Aceh Barat mengucapkan terimakasih atas kepedulian kakak-kakak mahasiswa Sombep Aceh Barat yang telah membantu meringankan beban keluarga kami, "saya berjanji akan sekolah sungguh-sungguh walaupun keadaan saya kurang mampu" ujar farisa sambil menangis

Sombep Aceh Barat sebelumnya mendapatkan infomasi dari salah satu media online yang mengatakan, ada anak berprestasi yang putus sekolah di aceh barat, lalu mereka bersilaturahmi dengan keluarga anak tersebut,

"Ternyata benar adanya dimana keadaan ayahnya yang sedang sakit kanker dan ibunya tidak bisa bekerja karna menjaga ayahnya, rumah yang mereka tepati juga sewa yang hingga kini masih nunggak, pendapatan sehari hari mereka saat ini hanya dari jualan somay oleh fariza,"pungkasnya.