Nagan Raya Raya - Bupati Nagan Raya H M Jamin Idham, SE mengakui ada temuan
bantuan pemerintah yang diberikan tidak tetap sasaran.

Hal itu dikatakan ketika melaunching program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di desa Kabu, Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya, Rabu 18 Desember 2019.

"Selama ini sering kita temukan, bantuan sosial diberikan kepada yang tidak layak untuk menerima," katanya

Untuk itu, Bupati Nagan Raya menegaskan yang menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), harus dipasang stiker sehingga mempermudah pendataan serta juga dapat melihat siapa yang layak dan siapa yang tidak layak mendapatkan bantuan.

"Apabila masyarakat nekad mencopot stiker tersebut akan dikeluarkan dari program penerima bantuan tersebut dan diahlihkan kepada yang lebih layak mendapatkan," katanya

Ia menjelaskan BPNT ini merupakan program bantuan pengganti Beras Sejahtera (Rastra) yang dulunya disalurkan secara langsung, kini disalurkan melalui online kepada setiap masyarakat yang tercatat dalam Basis Data Terpadu (BDT) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Nagan Raya.

Sementara itu Kadis Sosial Muhajir Hasballah mengaku akan melakukan data ulang dalam penerimaan bantuan seperti BPNT dan keluarga penerimaan manfaat, karena itu program baru lebih kurang lima tahun untuk bantuan rastra kepada masyarakat kurang mampu.

“kita harapkan semua yang mendapatkan bantuan kepada warga miskin, agar semua petugas Dinas Sosial yang lebih utamakan PKH di lapangan jangan salah data yang input,”harap Muhajir

Dalam kegiatan launching itu juga turut hadir pimpinan Forkopimda, kepala SKPK, keuchik, perwakilan KPM dan perserta lainnya.