Nagan Raya, Asatu.top - Perbaikan infrastruktur di desa-desa dan pelosok-pelosok sangatlah membantu bagi warga di wilayah tersebut.

Pembangunan jembatan, pengaspalan jalan, sekolah, fasilitas kesehatan, hingga pasar tradisional dapat sangat menunjang kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.

Tapi, bagaimana bila pembangunan infrastruktur itu justru dapat merugikan warga sekitar.

Seperti pengaspalan jalan Desa Ujung Lamie, Kecamantan Darul Makmur, kabupaten Nagan Raya yang terkesan asal jadi. Sehingga masyarakat melaporkan kejanggalan tersebut kepada Ketua Fraksi Golkar - Sira, DPRK setempat Raja Sayang.

"Dari hasil laporan masyarakat, bahwa pengaspalan jalan Desa Ujung Lamie, sumber dana Otsus tersebut asal jadi, maka itu saya turun ke Ujung lamie memastikan apakah benar asal jadi," katanya

Namun, apa yang dilaporkan warga Ujong lamie, Benar bahwa proyek pengaspalan jalan yang memakan anggaran mencapai 3 Miliar lebih besumber Otsus tersebut asal jadi.

"Jalan Alspal diujung lamie banyak bergelombang dan ketebalanya juga tidak sama dengan yang dibuat sebelum," sebutnya, Sabtu, 30 November 2019.

Untuk itu, ketua Fraksi Golkar - Sira Raja Sayang, mendesak dinas terkait untuk kroscek ulang pekerjaan pengaspalan jalan Didesa Ujung Lamie.