Hari Pahlawan Ditenggah Zaman Modern

Oleh

Jakarta, Asatu.top - "Jangan sekali-sekali melupakan sejarah,".

Kalimat presiden Republika Indonesia yang pertama mengingatkan generasi penurus bangsa untuk tidak meninggalkan sejarah.

Meski, Di zaman mordern yang serbah canggih untuk menunjang kehidupan manusia lebih mudah, lebih maju, dan modern.

Namun, bukan berarti semua kegiatan pun harus kita lakukan dengan cepat atau bahkan terburu-buru.

"Kita layak memilah – tentang apa saja yang boleh di moderenkan dan apa saja yang tetap harus di pertahankan keasliannya,intinya hidup di zaman moderen dan serba canggih ini jangan sampai menghilangkan nilai-nilai sejarah,,kata ketua DPC PDI P Nagan Raya H Chalidin Oesman, SE MM.

Sambung, H Chalidin yang juga Wabup Nagan ketika di zaman dahulu para kakek dan nenek, terbiasa mengambil air di sungai atau menimba di sumur, dan sekarang hanya butuh sekali memencet tombol dan memutar keran untuk mengisi bak penampungan air.

Mereka yang bergelut dengan teknologi memang pantas diapresiasi. Berbagai penemuan baru yang memudahkan kehidupan manusia terus saja bermunculan. Bahkan, mereka yang punya kemampuan justru seperti sedang berlomba

Tapi, teknologi terbukti juga mempengaruhi kehidupan sosial. Perkara bagaimana berinteraksi dengan orang-orang di sekitar pun bisa jadi mulai berubah. Terlebih, dimudahkan dengan berbagai aplikasi chatting yang tersedia di ponsel.

Dengan itu, sebagai anak bangsa indonesia yang lahir dari rahim ibu pertiwi,perlu di ingat bahwa "sehebat apapun dirimu Jangan sekali-sekali melupakan sejarah seminim minimnya adalah sejarah tentang dirimu dan seluas-luasnya adalah sejarah tentang agama dan negaramu. dengan begitu kamu akan selalu ingat siapa pahlawan bagi dirimu,agamamu dan bangsamu"tutup H Chalidin Oesman, SE MM, melalui WhatsAPP,  Minggu 10 November 2019.

Komentar

Loading...