Aceh Utara, Asatu.top - 19 Ruko Desa Keude Panga, Kecamatan Paya Bakong, kabupaten Aceh Utara, dilalap sijago merah pada pukul 10:30 WIB 25 Oktober 2019.

Kapala BPBA, Ir. Sunawardi, M.Si mengatakan, kebakaran 19 Ruko desa Keude Panga diduga korsleting listrik (arus pendek listrik) namun penyebab pastinya masih dalam penanganan pihak yang berwajib.

Pada kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa namun 19 ruko dan satu unit rumah tersebut mengalami rusak berat.

Berdasarkan data yang diterima dari BPBD Aceh Utara sambung Kapala BPBA, Ir. Sunawardi, M.Si terdapat 21 KK, 70 jiwa terdampak akibat kebakaran ini dan harus mengungsi ke tempat penampungan sementara.

Dan BPBD Kabupaten Aceh Utara Bidang Pemadam Kebakaran Mengerahkan 2(dua) unit Armada Damkar untuk melakukan pemadaman dan informasi terakhir yang diterima pusdalops menyebut bahwa api sudah berhasil dipadamkan.

Untuk itu BPBA, menghimbaukan kepada masyarakat Aceh, mengatasi kebakaran bukan hanya tanggung jawab Dinas Pemadam Kebakaran, masyarakat secara umum wajib ikut serta untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran terutama di lingkungan kerja atau di rumah masing-masing.

“ Bila ternyata api tidak mampu anda padamkan, utamakan keselamatan diri anda dan orang-orang yang ada di dalam gedung/bangunan dan segeralah minta bantuan kepada masyarakat sekitar anda sambil berteriak-teriak minta tolong serta upayakan agar segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran setempat  berikan informasi yang jelas dan lengkap  seperti apa yang terbakar dan dimana lokasinya

Sunawardi berharap  masyarakat bisa belajar bagaimana memadamkan api sebisa mungkin,” apabila yang terbakar adalah kompor maka segera padamkan dengan menggunakan kain atau goni yang sudah dibasahi terlebih dahulu”jelasnya lagi.