Aceh Barat, Asatu.top - Asrama mahasiswa Woyla yang berlokasi di Gampong (desa ) Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat ludes terbakar, Kamis 29 Agustus 2019 pagi. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tesebut.

Bangunan asrama yang berisikan 7 unit kamar itu, penyebabnya belum dapat dipastikan asal mula api membakar kamar Mahasiswa, hanya saja dampak dari kebakaran tersebut telah menimbulkan kerugian karena barang berupa hal beharga lainnya tidak dapat diselamatkan.

Penghuni asrama, Hendra Budiman kepada wartawan mengakui kebakaran itu pertama kali diketahui olehnya sendiri dan terjadi sekitar pukul 09.55 wib. Awalnya terdengar suara berisik dari sebelah kamar tidurnya, karena penasaran dengan suasana yang berbeda tersebut lalu mengeceknya ternyata sijago merah tengah melalap kamar sebelah yang dihuni oleh lima orang penghuni.

“Kebetulan saat kejadian, tidak ada orang di asrama kecuali saya. Karena yang lain sudah pada pergi kuliah. Berutung saya sempat menyadari peristiwa ini, lalu buru-buru menyelamatkan diri dari amukan api yang sedang membakar area asrama ini,”ungkapnya.

Menurutnya, api yang mudah membakar seisi ruangan tersebut karena bangunannya terbuat dari papan, sehingga menjadi kendala dalam penanganan awal kecuali dilakukan oleh pihak terkait seperti BPBD dengan dukungannya.

“Meski cepat ditanggapi BPBD bersama Polisi dan TNI melakukan upaya pemadaman dan berhasil dipadamkan, tetapi barang beharga kami tidak dapat selamat karena sudah hangus terbakar semua. Imbas api juga sempat membakar rumah warga terdekat , cuma tidak parah hanya pada dinding sampingnya saja,”ujarnya.

Dalam kebakaran ini, Badan Penanggulan Bencana (BPBD) Aceh Barat mengerahkan dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melakukan upaya pemadaman. Hal ini juga dibantu oleh Polri dan TNI.

Dari upaya tersebut, api berhasil dijinakkan pada pukul 10.45 wib. Untuk penyebabnya saat ini tengah diselidiki oleh pihak polisi, sementara mengenai kerugian belum dapat dirincikan sebab masih dilakukan pendataan oleh pihak terkait.